Text
Cokek Dalam Dilema
Cokek merupakan bagian dari lingkungan budaya penulis pada masa silam. Seni tradisi ini kini cenderung punah karena landaan budaya asing. Kerinduan individual dan kepedulian sosial pada nasib Cokek, mendorong penulis mengangkat Cokek sebagai tema disertasi dengan keluaran seni lukis. Metode penciptaan yang diterapkan adalah Practice Based Research. Melalui studi literatur, observasi, wawancara. dan pendokumentasian, ditemukan fakta, bahwa masyarakat pendukung Cokek telah semakin menurun, sehingga Cokek tidak berdaya untuk mempertahankan eksistensinya dan terpinggir dari pusat Jakarta ke Tangerang. Para pelaku Cokek mengalami dilema, sebab untuk bertahan hidup, order pentas kian menurun, sedangkan untuk beralih profesi mereka tidak memiliki keahlian lain. Cokek yang tidak berdaya, terpinggirkan, dan dihadapkan pada dilema dalam kelangsungan hidupnya, menjadi sumber inspirasi utama untuk menciptakan 11 lukisan pasca penelitian dengan melalui eksplorasi ide, bentuk, teknik, eksperimen bentuk dan material. Hasil temuan penciptaan adalah seni lukis dekoratif yang mengaktualisasikan rasa rindu pada Cokek sebagai bagian dari Budaya Betawi masa lalu yang kini semakin menghilang. Hasil penelitian diharapkan menyumbang secara akademis sebagai rujukan dalam kajian atau penciptaan karya tentang Cokek. Hasil penelitian berupa seni lukis tentang Cokek diharapkan menyumbang pada ilmu pengetahuan seni rupa berupa model justifikasi teoretis untuk mengangkat seni tradisi sebagai tema seni lukis. Dalam peta seni rupa Indonesia, seni lukis yang dihasilkan diharapkan memperkaya seni lukis yang mengangkat seni tradisi. Dalam peta seni rupa Internasional, karya yang dihasilkan merupakan usaha mengangkat tema lokal
dalam kancah global.
Tidak tersedia versi lain