Text
Drama Komedi Parodi Semar Gugat Karya N.Riantiarno Analisis Resepsi Intertekstual
Drama Semar Gugat adalah respon terhadap pelarangan pementasan drama Opera Kecoa, Suksesi, Sampek Engtay karya N. Riantiarno yang dinilai vulgar, kurang sopan, tidak sesuai dengan pakem yang berlaku, dan akan mengganggu keamanan. N.Riantiarno (selanjutnya disebut Nano) menempuh perjalanan panjang proses kreatif dengan menggali konsep lakon carangan wayang dari negeri sendiri dipadukan dengan konsep drama komedi parodi dari Barat. Nano menciptakan drama Semar Gugat (selanjutnya disebut SG) sebagai drama modern yang berhasil mengangkat gagasan protes dan ungkapan artistik yang secara halus dan tepat mengkritisi pemerintahan Orde Baru. Drama SG berhasil menggali kekayaan simbol Semar yang ditafsirkan dan dituangkan sebagai gagasan baru. Drama SG tidak semata-mata berisi banyolan dan farce, lelucon yang hanya sekedar ingin menghibur tanpa kedalaman. Drama SG adalah drama komedi parodi yang mengeritik dan menyindir secara jenaka penyelenggaraan pemerintahan Orde Baru yang bertentangan dengan demokrasi.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain