Text
Model Pengembangan Life Skills Batik; Studi Kasus Pelestarian Warisan Budaya Bangsa di SDN Pandak Bantul
Penelitian ini difokuskan pada merumuskan model pengembangan kecakapan hidup berbasis kearifan lokal yang telah dilaksanakan oleh tiga SDN di Pandak yaitu SD Jigudan, SD Gunturan, SD Ciren dan bagaimana motivasi peserta dalam belajar batik. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitataif dan kuantitatif, metode kulitatif digunakan mengungkapkan bagaimana usaha pelestarian batik yang sedang dilaksanakan ketiga Sekolah tersebut sedangkan metode kuantitatif menggunakan analisis statistik deskriptif untuk mengungkapkan motivasi siswa dalam belajar batik. Melalui dua metode tersebut dapat ditemukan model pengembangan life skillls batik dilaksanakan dengan; (1) Menyusun perangkat pembelajaran, kurikulum, modul, indikator ketercapaian kompetensi dan jadwal pendampingan. (2) Pendidikan dan Pelatihan Kepada Guru, Karyawan dan Kepala Sekolah. (3) Guru mengajarkan kompetensi membatik kepada siswa melalui mata pelajaran muatan lokal batik. (4) Evaluasi pelaksanaan secara periodik. Strategi Pelaksanaanya dilaksanakan dengan beberapa tahapan
Tidak tersedia versi lain