Text
Formulasi Manajemen Strategi Spa Tradisi di Nurkadhatyan Spa
Penelitian ini menganalisis formulasi manajemen SPA tradisi di Nurkadhatyan SPA. SPA merupakan salah satu wisata minat khusus kesehatan dan kebugaran yang sedang berkembang. Namun masyarakat dunia belum minat pada aset tradisi dan spiritual yang menjadi aset pada bidang kesehatan dan kebugaran. Provinsi DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta) merupakan destinasi wisata dengan minat khusus budaya. Maka kelima putri Sri Sultan HB X (gubernur dan raja Keraton Yogyakarta) mendirikan SPA tradisi Jawa dengan nama Nurkadhatyan SPA. Peneliti telah mengidentifikasi perusahaan tersebut terkait dengan strategi bisnis yang diterapkan dan bagaimana perusahaan dapat bertahan dan mengatasi persaingan dengan penyedia jasa SPA serupa serta keberhasilan bisnis SPA. Penulitian ini menggunakan metode kualitatif dengan wawancara dan analisis SWOT (Strenght-Weakness-Opportunity-Threats). Metode SWOT digunakan untuk mengetahui posisi bisnis Nurkadhatyan SPA berdasarkan faktor internal dan eksternal. Serta untuk mengetahui formulasi strategi bisnis yang bisa digunakan untuk mendukung keberlanjutannya. Posisi bisnis Nurkadhatyan SPA melalui matriks internal-eksternal (IE) menunjukkan growth and build (tumbuh dan bina) karena berada pada posisi IV. Kuadran analisis SWOT bisnis Nurkadhatyan SPA berada pada kuadran I yaitu Expansion. Dengan hasil tersebut maka formulasi strategi yang bisa digunakan adalah SO (strength-opportunity), memanfaatkan kekuatan dan peluang.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain