Text
TINTA HIJAU: Stigma Masyarakat Tulungagung terhadap Perempuan di Warung Kopi Cethe
Tinta Hijau ialah karya tari yang hadir untuk merespon realitas kehidupan mengenai stigma masyarakat Tulungagung terhadap perempuan di warung kopi cethe. Berkembangnya budaya patriarki yang terjadi di lingkup warung kopi cethe memberikan stigma buruk terhadap kehadiran perempuan. Stigma masyarakat tentang keberadaan perempuan di warung kopi cethe dapat membelenggu kebebasan perempuan dan melanggar hak-hak yang seharusnya dimiliki oleh perempuan. Penyebabnya masih klasik, karena ranah perempuan masih dianggap terlalu domestik. Sehingga penegakan hukum masih lemah dan ketidakadilan gender masih ada. Kegelisahan mengenai budaya patriarki tersebut penulis alami sendiri ketika berada di lingkup warung kopi cethe di Tulungagung. Berdasarkan pengalaman tersebut penulis menuangkannya dalam wujud karya tari, serta mengungkapkan pendapat dan membedah bagaimana mempresentasikan apa yang dirasakan perempuan pecinta kopi dan nyethe ketika merasa terintimidasi di lingkup warung kopi cethe. Hasil karya tari ini dipengaruhi pengalaman empiris penulis, kondisi lingkungan, dan kondisi sosial masyarakat Tulungagung.
Tidak tersedia versi lain