Text
Multiorientasi Pijakan Dalam Karya Seni Kolase Digital
Adanya fenomena ketunggalan arah pijakan pada dasarnya telah membangun sebuah struktur yang bersifat oposisi biner yakni oposisi atas-bawah dimana wilayah bawah selalu menjadi orientasi pijakan. Adanya fenomena ini tidak dapat dilepaskan dari pengaruh hukum kausal (sebab akibat) gaya gravitasi bumi yang pada dasarnya menyebabkan semua benda memilki arah pijakan yang seragam, yang akhirnya juga mempengaruhi persepsi manusia dalam merepresentasikan citra (foto, lukisan, gambar, dll). Fenomena ketunggalan arah pijakan inilah yang kemudian melahirkan konsep ―multi orientasi pijakan‖ dalam penciptaan seni kolase digital, yang berusaha untuk keluar dari aturan main ketunggalan arah pijakan sekaligus meruntuhkan struktur atas-bawah pada citra tersebut. Dekonstruksi menjadi landasan yang digunakan dalam merealisasikan konsep ini. Adapun teknik yang digunakan adalah kolase digital dengan mengunakan media foto dengat format JPEG. Metode yang digunakan merujuk pada lima tahap kreativitas dari David Campbell (1986: 18-24) yaitu: 1) Tahap Persiapan, 2) Konsentrasi, 3) Inkubasi, 4) Iluminasi, dan 5) Verifikasi/produksi. Kata Kunci: Multiorientasi Pijakan; Dekonstruksi; Kolase digital
Tidak tersedia versi lain