Text
Perancangan Penjenamaan Visual Destinasi Wisata Gastronomi “Guwan” Gulo Puan di Kecamatan Pampangan Sumatera Selatan
Gulo Puan adalah makanan tradisional dari kecamatan Pampangan yang keberadaannya mulai ditanyakan. Kesulitan untuk mengetahui keberadaan produk, menyebabkan terputusnya informasi kepada generasi Z. Kecamatan Pampangan sebagai sentra pembuatan Gulo Puan yang masih berjalan dan berkembang, belum memiliki penjenamaan visual yang mampu merepresentasikan keberadaan Gulo Puan di kecamatan Pampangan. Tidak adanya penjenamaan visual, mengakibatkan masyarakat kurang mengetahui keberadaan destinasi ini. Maka dari itu, sangat penting melakukan penjenamaan visual destinasi wisata gastronomi “Guwan” Gulo Puan di kecamatan Pampangan sebagai upaya untuk mengenalkan keberadaan Gulo Puan pada destinasi wisata gastronomi Gulo Puan di kecamatan Pampangan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan design thinking yang melalui lima tahapan, yaitu emphaty, define, ideate, prototype, dan test. Proses pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, literasi, dokumentasi, dan kuesioner. Data yang diperoleh kemudian dianalisis hingga mendapatkan sintesis yang menjadi dasar melakukan perancangan. Solusi permasalahan yang ditemukan dari sintesis, yaitu dengan melakukan penjenamaan visual destinasi wisata gastronomi Gulo Puan di kecamatan Pampangan, dengan gagasan berupa “Jelajah Pampangan” yang mencitrakan sebagai destinasi petualangan edukatif untuk target sasaran. Kebaruan perancangan ini adalah konsep penjenamaan visual yang merepresentasikan destinasi wisata gastronomi di kecamatan Pampangan. Terdapat beberapa teori yang digunakan, diantaranya yaitu teori penjenamaan untuk strategi merancang penjenamaan visual, teori sosiologi desain untuk menentukan kebutuhan target sasaran, teori destinasi wisata untuk merancang destinasi wisata yang unik dan kreatif, dan teori desain komunikasi visual digunakan untuk merancang media komunikasi visual yang disampaikan kepada target sasaran. Perancangan ini menyumbangkan pengetahuan bagi ilmu desain komunikasi visual berupa, konsep perancangan yang mengkolaborasikan penjenamaan visual dengan destinasi wisata gastronomi, yang kemudian wajib untuk dilanjutkan sebagai upaya mengenalkan produk kebudayaan, khususnya Gulo Puan.
Tidak tersedia versi lain