Text
Bentuk Dan Makna Motif Burung Pada Ornamen Pendhok Semen Gurdha Gaya Yogyakarta
Pendhok menjadi bagian terluar dari kelengkapan keris yang mempunyai ciri khas bentuk dan berbagai macam motif ornamen. Bentuk pendhok di Keraton Yogyakarta meliputi pendhok slorok, blewah, dan bunton. Selain dari bentuknya, motif ornamen pendhok muncul bukan hanya sebagai penghias saja, namun memiliki maksud dan tujuan. Semen gurdha merupakan salah satu bentuk ornamen pendhok gaya Yogyakarta yang memiliki ornamen pokok motif burung. Ornamen tersebut masih menjadi persoalan, karena sebagian orang mengira bahwa motif tersebut sesuai namanya berasal dari nama burung garuda, namun secara visual motif tersebut tidak menyerupai burung garuda. Penelitian ini menggunakan pendekatan yang dikemukakan oleh Edmund Bruke Feldman yang meliputi deskripsi, analisis formal, interpretasi, dan evaluasi. Selain itu fungsi seni yang digagas oleh Feldman juga digunakan untuk mengetahui fungsi motif burung pada ornamen semen gurdha. Penelitian ini menggunakan analisis kualitatif dan pengumpulan data yang digunakan meliputi, observasi dan wawancara langsung dengan narasumber yang berkompeten. Hasil penelitian menunjukan motif burung yang terdapat pada ornamen semen gurdha merupakan stilisasi burung merak. Motif digunakan terkait dengan makna filosofi simbol kewibawaan. Di dalam Keraton Yogyakarta pendhok dengan motif burung merak dan dihiasi batu permata hanya boleh digunakan oleh putra pangeran. Namun di luar Keraton orang bebas menggunakan berbagai macam motif, baik yang masih sesuai pakem atau kreasi sesuai keinginan.
Tidak tersedia versi lain