Text
Strategi Pengembangan Festival Budaya dan Seni Tradisional Dusun Srumbung Gunung
Penelitian Tesis berjudul ”Strategi Pengembangan Festival Budaya Dan Seni Tradisional Dusun Srumbung Gunung” hendak membuat perumusan rencana strategis pengembangan Festival Jajanan Tradisional agar dapat berperan lebih optimal bagi pengembangan budaya, seni, lingkungan dan ekonomi masyarakat di dusun Srumbung Gunung. Penelitian ini penting mengingat pengamatan di lapangan menunjukkan bahwa masyarakat merindukan untuk mengembangkan festival dengan lebih optimal sehingga dampak positifnya dapat lebih dirasakan oleh masyarakat Dusun Srumbung Gunung. Penelitian mempunyai tujuan yaitu menganalisis konstruksi sosial dan budaya yang mendukung penyelenggaraan festival, menganalisis proses penyelenggaraan dan pengelolaan festival, menganalisis peran festival dalam pengembangan seni budaya, lingkungan dan ekonomi dan merumuskan strategi pengembangan festival budaya dan seni tradisional. Lokasi Penelitian di Dusun Srumbung Gunung, Desa Poncoruso, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Penelitian menggunakan metode kualitatif etnografi, yaitu memahami dan menginterpretasi konstruksi sosial budaya, proses penyelenggaraan festival dan perannya dalam pengembangan seni, budaya, lingkungan dan ekonomi masyarakat Srumbung Gunung. Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah hasil wawancara dan diskusi dengan tokoh kunci festival dan masyarakat, hasil Survey, foto/gambar dan dokumen mengenai festival dari pihak penyelenggara. Sedangkan Tehnik pengumpulan data dilakukan dengan observasi partisipatif dengan pengamatan langsung kehidupan masyarakat, wawancara, Focus Group Disscusion, pembagian lembar survey, dan pengumpulan dokumen-dokumen yang terkait dengan penelitian. Selanjutnya dilakukan pengolahan dan analisis data dengan akan melakukan Internal Factor Evaluation (IFE) dan External Factor Evaluation (EFE) yang merupakan bagian dari analisis SWOT (Strength, weakness, opportunity, threat). Hasil akhir analisis SWOT adalah pembuatan rumusan strategi pengembangan festival budaya dan seni tradisional Dusun Srumbung Gunung selama 3-5 tahun kedepan. Penelitian menunjukkan bahwa festival memacu masyarakat memelihara dan mengembangkan kesenian, budaya dan lingkungan. Secara ekonomi festival mampu memberikan keuntungan, bahkan menginspirasi kaum ibu mengembangkan usahanya dibidang jajanan tradisional. Selanjutnya dapat diringkaskan lima strategi pengembangan Festival Budaya Dan Seni Tradisional Dusun Srumbung Gunung yaitu sebagai berikut; (1)Mengembangkan kerjasama dengan pemerintah atau pihak lain untuk mengatasi bencana alam/wabah penyakit, melakukan pengkaderan aktivis dan memperkuat publikasi. (2)Membuat program-program pelatihan, workshop, seminar tentang pengembangan seni dan budaya kepada masyarakat Dusun Srumbung Gunung. (3)Mengemas tradisi adat/kearifan lokal dan kehidupan yang harmonis untuk diintegrasikan dengan festival. (4)Memperkuat penataan lingkungan untuk mempercantik wajah desa. (5)Memperkuat promosi dan publikasi dengan memanfaatkan jaringan kerja dan kemajuan teknologi komunikasi dan informasi.
Tidak tersedia versi lain