Text
Wa Ode Menerjang Badai Perjuangan Perempuan Buton Ode Untuk Melepaskan Jeratan Dalam Menggapai Kemerdekaan
“Wa Ode Menerjang Badai" adalah perjuangan wanita Buton dalam meraih kebebasannya. Koreografi ini terinspirasi oleh pengalaman pribadi penulis/koreografer sebagai wanita yang menyandang gelar bangsawan Ode. Hari ini, banyak perempuan Buton Ode yang benar-benar ingin mencapai tujuannya dengan membuat pilihan sendiri. Dalam lagu khabanti tradisional dan novel modern Dibawah bayang-bayang Ode digambarkan Ode sebagai perempuan yang hampir tidak memiliki kebebasan yang dibatasi secara ketat oleh aturan tradisional di mana pernikahan yang diatur adalah kebiasaan di antara keluarga kerajaan. "Wa Ode Menerjang Badai” dilakukan oleh lima penari perempuan, salah satunya bertindak sebagai Wa Ode — karakter utama — yang berjuang untuk kebebasan dan status yang setara.Sepanjang koreografi Wa Ode mengungkapkan rasa frustrasi, kebingungan, dan kecemasannya dan menempuh berbagai cara untuk mewujudkan mimpinya menjadi kenyataan, yaitu membebaskan wanita Buton dari aturan tradisional dan dunia maya yang membelenggu untuk
mencapai kebebasan dan kesetaraan.
Tidak tersedia versi lain