Text
Fotografi Dokumenter Budaya Pernikahan Adat Jambi Dengan Pendekatan Emik dan Etik
Foto dokumenter dapat menceritakan objek secara langsung, sehingga penikmat foto dapat merasakan peristiwa itu seperti apa adanya yang terjadi di dalam foto. Pendekatan fotografer terhadap objek yang dipotretnya bisa dari berbagai latar belakang. Penciptaan ini melakukan praktik fotografi dokumenter dengan pendekatan emik dan etik terhadap budaya pernikahan adat masyarakat Jambi Kota Seberang. Emik adalah cara pandang orang dalam terhadap budayanya sendiri, sedangkan etik adalah cara pandang orang dari luar budaya tersebut. Masyarakat Jambi Kota Seberang masih mempertahankan budaya dan tradisi adat pernikahannya dengan berbagai nilai budaya yang hadir di dalam praktik budaya mereka. Pendekatan emik dan etik dilakukan bertujuan untuk membawa penonton karya dapat memahami peristiwa dalam gambar bukan dari sudut pandang sebagai seorang penonton saja, melainkan dapat memahami bagaimana objek di dalam gambar memandang dan memaknai praktik budaya yang mereka lakukan. Karya foto didampingi teks yang menjelaskan dari dua sudut pandang, yaitu sudut pandang emik dan etik. Dengan adanya penjelasn dari dua sudut pandang ini akan menjadi jembatan bagi penikmat karya untuk memahami praktik budaya yang dilakukan oleh orang dari dalam budaya tersebut.
Tidak tersedia versi lain