Text
Kuratorial hulu hilir ekosistem seni
Buku ini bertolak dari pengalaman lapangan yang saya alami, sejak sekitar awal 1990-an, saya memasuki ranah pekerjaan kurasi, dan semakin terperosok jauh ke dalam. Artinya, sudah sekitar 30 tahun, jika dihitung sampai 2020, saya terlibat aktif pada kerja-kerja kuratorial, baik skala nasional maupun internasional. Pengalaman itu saya mulai sejak diminta, baik oleh pemilik galeri maupun seniman, untuk membuat pengantar berbagai pameran yang diselenggarakan. Sejak saat itu, pekerjaan kurasi dan menyusun kuratorial terus tanpa henti, termasuk menjadi kurator untuk Biennale Jogja, Jakarta Biennale, Sumatra Biennale, dan Bali Biennale, dan sejumlah pameran luar negeri (Singapura, Malaysia, China, Kamboja, Bangladesh). Kemudian dalam dua periode berbeda menjadi kurator di Galeri Nasional Indonesia (pada 1998-2006, kemudian pada 2013-sekarang). Bagi saya, semua itu pengalaman yang amat berharga, antara lain dapat terus belajar memahami aspek isu, display, presentasi, wacana, komunikasi dengan seniman, komunikasi dengan publik, dan kerumitan tata kelola (manajemen) seni.
Tidak tersedia versi lain