Text
Jagat digital : pembebasan dan penguasaan
Transformasi digital seperti tercermin dalam derasnya penetrasi layanan media sosial, mesin pencari, dan situs e-commerce, pada gilirannya, telah menampakkan diri sebagai sebentuk aporia. Dia menawarkan pembebasan, sekaligus memendam intensi penguasaan. Dia menyajikan kemungkinan deliberasi, sekaligus memperlihatkan tendensi instrumentalisasi. Dia melahirkan peluang - peluang menjajnjikan pada aas ekonomi kreatif, sekaligus menciptakan struktur kapitalisme baru yang memusatkan surplus ekonomi digital global hanya pada sedikit perusahaan di satu-dua negara saja. Buku ini menawarkan perspektif kritis tentang fenomena digitalisasi ketika, pada umumnya, publik besikap positivistik dalam memandang fenomena tersebut. Penulis mencoba meneropong dimensi - dimensi "antidemokasi" fenomena digitalisasi yang terlanjur lekat dengan term demokratisasi. Buku ini juga menekankan pelunya keseimbangan perspektif dalam menelaah revolusi digital, positivistik maupun kitis. Dalam konteks ini, integrasi suatu negara ke dalam lanskap informasi global membawa pengaruh posistif sekaligus dampak destruktif. Setelah memetakan masalah - masalah yang muncul bersamaan dengan transformasi digital, penulis mengusulkan langkag - langkah yang pelu diambil pemerintah, DPR, komunitas media, maupun kalangan masyaakat dalam mengantisipasi integrasi Indonesia ke dalam ekosistem informasi global. Hal - hal ini perlu dilakukan agar Indonesia mampu mengambil manfaat sebanyak - banyaknya dan mampu mengantisipasi dampak atau residu yang muncul secara memadai.
Tidak tersedia versi lain