Tugas Akhir
Preferensi Musik pada remaja (Studi Kasus : Remaja Tingkat Pendidikan Aliyah Dipesantren Al Munawwir, Krapyak-Yogyakarta)
Remaja merupakan masa peralihan dari usia anak menuju dewasa dengan segala persoalan dalam lingkungan masyarakat. Persoalan ini berkaitan dengan lingkungan dan juga pengekspresian keberadaan remaja di dalam lingkungannya dengan beragam cara, salah satunya melalui musik. Hadirnya berbagai jenis musik di era digital dan teknologi sangat memudahkan remaja untuk memilih musik tertentu sebagai aktualisasi diri atau sekedar sebagai hiburan, meskipun di antara kalangan remaja itu sendiri memiliki kecenderungan selera musik yang berbeda. Di sisi lain, dalam konteks berekspresi melalui media musik menjadi persoalan dalam hubungannya dalam masyarakat, lembaga pendidikan formal seperti lembaga pendidikan pesantren yakni adanya pendapat atau fatwa dari tokoh-tokoh muslim perihal pelarangan keberadaan kegiatan bermusik dalam lingkungan pesantren sebagai lembaga pendidikan keagamaan. Fenomena ini sebagai dasar yang melatarbelakangi penelitian ini, mengingat bahwa dalam lingkungan pendidikan di pesantren tertentu masih terdapat kegiatan bermusik sebagai salah satu bagian dari pendidikan pesantren yaitu melakukan shalawatan dengan media musik, salah satunya yaitu pesantren Al Munawwir. Selain itu, berupaya melihat kecenderungan musik pada remaja dengan menggunakan konsep adaptasi dan preferensi musik pada remaja di dalam lingkungan pendidikan pesantren Al Munawwir. Studi kasus ini menggunakan remaja atau santri pada tingkat SMK di pesantren Al Munawwir sebagai sebuah kelompok musik yang terdapat di pesantren Al Munawwir, interaksinya dengan lingkungannya serta pimpinan pondok pesantren sebagai subjek penelitian. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa kegiatan musik sebagai salah satu bagian dari konsep pendidikan pesantren di Al Munawwir yaitu musik hadrah yang dilakukan pada setiap minggunya digunakan sebagai media untuk memahami konteks historis dan sifat teladan dari ajaran yang di bawa oleh Nabi Muhammad. Dengan kegiatan bermusik yang dilakukan membuat para remaja atau santri cenderung melakukan adaptasi dalam konteks kegiatan bermusik serta memiliki pengaruhnya dalam pembentukan preferensi musik pada remaja sebelum keberadaan mereka di dalam pesantren, meskipun belumlah sampai pada tingkat adjusment
Tidak tersedia versi lain