Tugas Akhir
Tor-Tor Sombah: Proses Transmisi Tari Pada Masyarakat Simalungun
Tesis berjudul “Tor-tor Sombah : Proses Transmisi Tari Pada Masyarakat Simalungun” membahas tentang proses pewarisan dan perluasan tari tradisi Batak Simalungun yang lahir dari dalam istana kerajaan Simalungun. Tor-tor Sombah berfungsi sebagai ungkapan rasa hormat pada masyarakat Simalungun. Adapun yang menjadi rumusan masalah penelitian diantaranya: (1) Siapa
yang mentransmisikan ?, (2) Aspek apa saja yang ditransmisikan?, dan (3) Bagaimana proses transmisi Tor-tor Sombah pada masyarakatSimalungun?. Dalam kehidupan Masyarakat Simalungun memiliki falsafah Habonaroan Do Bona, falsafah ini menginspirasi orang Batak Simalungun untuk bersikukuh pada kebenaranya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan proses transmisi tari pada tor-tor sombah bagi masyarakat Simalungun. Tulisan ini merupakan penelitian kualitatif menggunakan metode etnografi dari bukunya James P. Spradley. Etnografi terdiri dari teknik penelitian, teori etnografis, dan berbagai macam mendeskripsikan budaya. Pendekatan yang digunakan dalam tulisan ini adalah sosiologi dan teori sosiologi budaya oleh Reymond Williams. Buku referensi yang mengacu pada pendekatan yang
digunakan adalah buku dari Kuntowijoyo yang berjudul Budaya dan Masyarakat,dan Y Sumandiyo Hadi dengan buku yang berjudul sosiologi tari. Dalam proses transmisi tor-tor sombah terdapat 3 studi komponen dari Raymond Williams mengenai teori sosiologi budaya, yaitu institutions atau lembaga-lembaga budaya, dan effects atau norma-norma budaya. Dengan penelitian ini dapat mengetahui respons masyarakat yang sudah mulai sadar untuk melestarikan Tor-tor Sombah dengan banyaknya peminat yang ingin belajar kesanggar-sanggar tari tradisional, permintaan pemerintah untuk menyajikan tarian tersebut, kesadaran pemerintah telah menetapkan Tor-tor Sombah sebagai warisan tak benda serta banyak masyarakat yang masih menggunakan tarian ini. Hal ini menunjukkan bahwa respons masyarakat terhadap Tor-tor Sombah masih tetap dijaga dan terus dialihgenerasikan. Melalui referensi dan 3 studi komponen ini peneliti menganalisis dan mendeskripsikan proses regenerasi tor-tor sombah pada masyarakat Simalungun secara turun-temurun sehingga proses transmisi masih tetap berjalan hingga sekarang.
Tidak tersedia versi lain