Tugas Akhir
Literasi Visual Sebagai Konstruksi Sosial Pada Fotografer
Penelitian ini berawal dari kian maraknya fotografer profesional yang tidak mengenyam pendidikan formal, atau bahkan tidak memiliki korelasi terhadap pendidikan sebelumnya. Sedangkan untuk menjadi seorang fotografer, dibutuhkan pengetahuan berupa literasi visual. Lingkungan memiliki peran penting dalam membentuk sebuah pengetahuan. Perbedaan lingkungan belajar dapat memengaruhi proses belajar dan hasil belajar itu sendiri. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif karena mampu menuturkan permasalahan berdasarkan data dari kata-kata atau bahasa. Pada penelitian ini teknik pengambilan data menggunakan teknik wawancara. Adapun hasil yang didapat yaitu Perry Akas memiliki model literasi teknikal, yang ia dapatkan dari belajar dengan menggunakan Youtube. Fajar Riyanto memiliki model literasi dialog, literasi ini ia dapatkan dari kebiasaannya berdialog untuk bertukar informasi. Sedangkan Ulet Ifansasti memiliki literasi observasi, literasi ini
berdasarkan hasil dari penerimaan informasi dengan cara mengamati lingkungan sekitar. Lingkungan sosial memiliki peran yang penting dalam pembentukan literasi masing-masing fotografer, namun dengan kadar yang berbeda. Selain itu, literasi dapat mempengaruhi karya karena literasi merupakan sarana untuk membuka diri terhadap paparan informasi yang dipelajari melalui media maupun lingkungan.
Tidak tersedia versi lain