Text
Ukir Kayu Fluoresensi Karang Acroporidae
Terumbu karang memilki peran penting dalam menjaga keberlangsungan
ekosistem bawah laut. Jenis karang Acroporidae memiliki keunikan bentuk yang
beragam dan luas penyebaranya. Fenomena fluoresensi karang (cahaya karang
dalam kondisi gelap) menghasilkan cahaya warna-warni yang menarik ketika
terkena cahaya ultraviolet menambah daya tarik/eksotismenya. Sayangnya berbagai
keindahan tersebut terusik oleh keadaan terumbu karang yang mengalami kerusakan,
baik disebabkan oleh ulah manusia maupun perubahan alam. Dalam hal ini penulis
ingin berkontribusi untuk membangkitkan kepedulian masyarakat melalui
penciptaan karya ukir kayu dengan tampilan fluoresensi sebagai media pemantik
kesadaran terhadap lingkungan laut.
Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan estetika untuk mengacu nilai-
nilai estetis yang terkandung pada seni rupa dan menjembatani antara konsep bentuk
perwujudan karya yang diciptakan dapat memuat pesan-pesan tertentu namun tetap
terlihat estetis dan Gestalt untuk merancang konsep dua rupa, dua makna, dan dalam
satu karya. Proses perwujudannya mengggunakan metode penciptaan practice based
research yaitu penciptaan berdasarkan hasil penelitian guna memperoleh
pengetahuan baru melalui praktik.
Penciptaan ini menghasilkan tiga formula dan teknik finishing kayu:
1. Finishing bercahaya ukir kayu serat, 2. Finishing bercahaya ukir kayu transparan,
3. Finishing bercahaya ukir kayu resin, dan menghasilkan empat karya yang
berjudul: 1.Transisi kerusakan Acroporidae 2.Kapal karang 3.Bom Acroporidae
4. Acroporidae dan limbah, penciptaan ini menggunakan pengaplikasian tiga teknik
finishing bercahaya untuk mewujudkan prinsip gestalt pada karya ukir kayu.
Tidak tersedia versi lain