Text
Theatre and Consciousness: The Nature of Bio-Evolutionary Complexity in the Arts
Manusia memiliki ucapan, kita memiliki kesadaran, tetapi 130.000 tahun yang lalu kita tidak memiliki apa-apa: mengapa? Teater dan Kesadaran berpendapat bahwa fungsi kesadaran manusia dalam menafsirkan dan mementaskan pertunjukan teater adalah salah satu operasi yang paling selektif dan adaptif yang dikenal sains. Munculnya pikiran manusia dari pola-pola otak saraf yang terputus-putus, berdenyut, adalah studi dalam teori kompleksitas, mungkin serumit pengorganisasian alam semesta. Menurut buku ini, teater sebagai substrat kesadaran adalah salah satu elemen yang mendefinisikan manusia modern sebagai spesies reflektif, yang telah berevolusi selama 190.000.000 tahun. Kemunculan Homo Sapiens adalah unik dan pada dasarnya tidak dapat diprediksi; ucapan kita yang berkembang lebih dekat dengan kicau burung daripada komunikasi spesies lain di bumi, kita telah selamat dari lima «pemisah sinar» galaksi dari luar angkasa, dan korteks evolusioner kita yang terputus-putus telah menemukan pola keberadaan yang mungkin mencakup hingga dua puluh enam dimensi terlipat dari ruang «teori-string». Buku ini menegaskan bahwa kisah teater adalah kisah evolusi staf generasi kedua kita
Tidak tersedia versi lain