Tugas Akhir
"Tubuh tak bertuan" Representasi perilaku adiksi internet pada remaja dalam penciptaan karya tari eksperimental.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran perilaku adiksi internet pada remaja dan merepresentasikan hasil penelitian ke dalam penciptaan karya tari eksperimental. Subjek penelitian ini adalah remaja berumur 11-24 tahun. Teori yang digunakan merujuk pada konsep Internet Addiction yang dikemukakan oleh Griffith (2005), dimana terdapat indikator yang terdiri dari salience, mood modification, tolerance, withdrawal symstoms, conflict, dan relapse. Penelitian ini berlangsung di dusun Dukuh Seman, desa Wonosari, kecamatan Bulu, kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan pendekatan practice-led research untuk mengintegrasikan proses penelitian dan penciptaan karya. Penelitian awal menggunakan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan wawancara, observasi, dan studi pustaka. Penciptaan karya menggunalan metode penciptaan Hawkins yaitu eksplorasi, improvisasi, dan komposisi atau pembentukan. Dalam aplikasinya, penulis menambah evaluasi dan eksperimentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku adiksi internet berdampak buruk pada remaja baik secara fisiologis, psikologis, maupun sosiologis. Dalam proses penciptaan karya, penulis menemukan bahwa melakukan eksperimen dalam proses penciptaan dan pertunjukan karya dapat memberikan hasil sajian dan pengalaman penciptaan yang berbeda.
Tidak tersedia versi lain