Tugas Akhir
Perancangan desain aplikasi sistem informasi pendidikan berbasis digital.
Setidaknya saat ini terdapat 3 (tiga) persoalan yang sedang dihadapi dunia pendidikan di Indonesia, antara lain: 1). masifnya kemajuan Teknologi Informasi Digital yang tidak bisa dibendung perkembangannya. 2). Regulasi dan manajemen pendidikan. Regulasi menyangkut kebijakan pemerintah (dalam hal ini kemendikbud/sekolah) akan berpengaruh terhadap stakeholder/pengguna/masyarakat, serta peserta didik. Demikian pula persoalan manajemen pendidikan yang terus berkembang sesuai perkembangan zaman hingga kini persoalannya belum selesai seperti SDM, kurikulum, metode, dan lain-lain. 3). Musibah pandemi Covid-19 yang muncul akhir tahun 2019 memberikan dampak besar terhadap perilaku (sosial-budaya), serta terjadinya paradigma baru pendidikan di Indonesia (beralihnya aktivitas luring ke dalam cyberspace/daring). Berkaitan dengan persoalan Pendidikan Indonesia di era teknologi digital di masa pandemi ini tidak hanya dipahami beralihnya aktivitas luring ke dalam cyberspace, tetapi juga penting melihat kesiapan serta ketersediaan sistem informasi digital yang dibutuhkan masyarakat. Untuk itu perancangan desain aplikasi digital yang mampu memadukan kurikulum, metode, dan proses pembelajaran mobile (bergerak) dapat efektif, efisien, dan menarik bagi peserta didik. Tujuan perancangan aplikasi digital mobile ini dapat memberi solusi terhadap proses pembelajaran yang tepat saat ini (terlebih di era pandemi Covid-19). Perancangan desain aplikasi mobile ini bekerja sama dengan PT SINERGI SAPTA JAYA (PT SSJ) merupakan startup yang memiliki core pada pengembangan SID (Sistem Informasi Digital) berbasis mobile apps, web apps, dan dekstop apps. Riset untuk perancangan ini menggunakan metode Design dari Karjaluoto dengan 7 tahapan yang terdiri dari: Define, Research, Ideate,Prototype, Select, Implement, dan Learn untuk pengumpulan data, olah data, dan analisis, selanjutnya untuk menentukan konsep gagasan, implementasi, evaluasi serta presentasi. Sementara konsep Don Norman (design is Everyday think) dan Glen Creeber (digital culture) serta didukung beberapa teori desain komunikasi visual untuk diterapkan dalam menyelesaikan rancangan desain aplikasi digital. Hasil perancangan ini adalah berupa karya desain aplikasi digital bergerak (mobile) yang memiliki fitur-fitur mudah dioperasikan (informatif &komunikatif) dan menarik secara visual. Selain itu, visualisasi untuk content (isi/materi) memadukanpadankan dalam mengelola segala informasi administrasi akademik secara komprehensif dalam sebuah sistem, sehingga mempermudah tugas sekolah selaku instansi pendidikan secara efisien untuk menjalankan administrasi sekolah, serta menjembatani komunikasi antara siswa, orang tua, dan guru berkaitan dengan informasi akademik di sekolah
Tidak tersedia versi lain