Tugas Akhir
Dinamika Kelapa Sawit Dari Perspektif Paradoks Sebagai Ide Penciptaan Seni Grafis
Pengalaman empiris masa kecil, dari melihat kecelakaan kemudian mendapatkan dua kejadian yang kontradiktif tetapi terjadi di tempat yang sama namun keduanya saling berkaitan, kemudian kejadian tersebut mempengaruhi sudut pandang penulis dalam melihat dan menilai segala macam kejadian, terutama yang dianggap sebagian besar masyarakat itu merugikan banyak orang. Maka saat terjadi bencana alam, dalam hal ini yang penulis rasakan yaitu kabut asap akibat pembakaran hutan, selalu berpikir bahwa tejadinya bencana tersebut juga ada kaitannya dengan masyarakat yang terdampak. Fenomena paradoks tersebut akan terus terjadi, selama masyarakat masih mengkonsumsi produk turunan dari kelapa sawit, bahkan banyak masyarakat yang menggantungkan hidupnya pada tanaman ini, maka bencana alam yang ditimbulkan juga tidak akan pernah berhenti. Karena jika kebutuhan akan produk turunan dari kelapa sawit terus meningkat, deforestasi harus terus dilakukan agar perkebunan kelapa sawit juga semakin banyak dan luas, karena itu adalah harga mahal yang harus dibayar. Sebagai seorang seniman, hal ini menjadi sesuatu yang menarik untuk penulis representasikan kedalam sebuah karya seni sebagai bentuk pemahaman bahwa segala sesuatu di dunia ini saling berkaitan, terlihat kontradiktif tetapi keduanya mengandung kebenaran. Teknik woodcut dipilih sebagai media untuk mengeksplorasi dinamika tanaman kelapa sawit, dan semua objek yang berhubungan dengannya menjadi subject matter.
Tidak tersedia versi lain