Text
Profil seniman & budayawan Yogyakarta #18
Berkarya merupakan cara manusia untuk memuliakan dirinya, apapun tantangannya. Karena itu, manusia sebagaimakhluk kebudayaan, tidak akan mengibarkan bendera putih meskipun diancam oleh pandemi. Karya - karya harus lahir dan mengalir. melalui penerbitan buku ini, Taman Budaya Yogyakarta (TBY) berupaya mengapresiasi kontribusi seniman dan budayawan DIY bagi perkembangan kebudayaan masyarakat. Selain itu, melalui penerbitan buku ini, Taman Budaya Yogyakartamelakukan pendokumentasian atas kiprah dan jejak budaya para seniaman dan budayawan DIY yang sangat penting untuk diserap sebagai sumber ilmu dan pengetahuan. Kiprah seni budaya para seniman dan budayawan merupakan peristiwa yang penuh makna dan nilai. Melalui kerja keras dan prpses kreatif, mereka telah melahirkan keragaman ide, karya dan nilai yang sangat tinggi serta bermanfaat bagi masyarakat. Para seniman dan budayawan bukan hanya merawat kebudayaan tapi juga memajukan kebudayaan. Mereka bekerja tanpa pamrih. hal ini sangat membanggakan dan layak mendapat apresiasi. Penerbitan buku ini merupakan kegiatan reguler (setiap tahun) yang dilakukan Taman Budaya Yogyakarta. Sebagai UPT Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY, program Taman Budaya Yogyakarta terfokus pada penyajian produk - produk seni dan budaya. Penerbitan buku ini, merupakan rangkaian dari kegiatan lain seperti pementasan seni pertunjukan tradisional dan modern, rekonstruksi kesenian tradisional, pameran seni rupa, festival seni dan lainnya. Semua dilakukan demi memberikan pelayanan bagi masyarakat DIY dan perkembangan seni budaya DIY. Di dalam buku ini ada 20 tokoh seniman dan budayawan. Mereka berkiprah di dunia seni modern/tradisional, teater, sastra, seni rupa, film, husada, kuliner, musik mode/desain, dan pelestraian nilai - nilai budaya tradisi. Selain sebagai pelaku budaya, mereka juga pemikir kebudayaan.
Tidak tersedia versi lain