Text
Elastisitas ruang rawat inap : eksplorasi konsep desain untuk mengakomodir aktivitas kunjungan pasien pada masyarakat Jawa
Aktivitas menjenguk relasi yang sedang sakit sudah menjadi budaya keseharian di lingkungan masyarakat Jawa. Pada skala tertentu budaya ini bahkan dilembagakan, seperti kesepakatan orang di kampung untuk mengunjungi relasi yang sakit. Tulisan ini menelaah ruang rawat inap dari sudut pandang pengunjung, sebab selain pasien dan staf rumah sakit, pengunjung juga adalah pengguna ruang rawat inap. Alasan lain memilih telaah terhadap ruang rawat inap dari sudut pandang pengunjung karena penulis sadar bahwa penelitian yang menyasar pada pengunjung pasien relatif masih sedikit jumlahnya. Adapun ruang lingkup kajian ini adalah budaya menjenguk pasien di kalangan masyarakat Jawa di Yogyakarta. tulisan ini menyimpulkan bahwa kebiasaan masyarakat Jawa di Yogyakarta saat melakukan aktivitas kunjung pasien dapat difasilitasi dengan konsep ruang yang bersifat elastis, yang mampu menciptakan keleluasaan saat dibutuhkan dan kemudian kembali ke ukuran atau bentuk semula saat jam aktivitas kunjung selesai. Konsep ini dapat diwujudkan yaitu dengan memanfaatkan ruang publik di sekitar ruang rawat inap, seperti selasar atau teras. Tulisan ini diharapkan mendatangkan kesadaran tentang pentingnya aspek kultural sebagai salah satu faktor pentingndalam perancangan fasilitas rumah sakit, khususnya ruang rawat inap. Selain itu, dalam tataran praksis tulisan ini diharapkan memberikan sumbangan pengetahuan berupa konsep dasar perancangan interior ruang rawat inap rumah sakit yang berbasis budaya Jawa.
Tidak tersedia versi lain