Text
Sawer panganten : kontunuitas dan perubahan tradisi Sunda
Judul buku ini secara sepintas memiliki 'aura' antropologi yang kental. Tampaknya ke depan penulis masih perlu memperkaya dan memiliki kepedulian yang lebih banyak terhadap teori - teori etnomusikologi yang kini telah berkembang luas. Namun demikian jika kita cermati data - data utamanya maka kita tidak perlu ragu bahwa penelitian ini memiliki dimensi etnomusikologi. Kajian konstektual musik dalam ritual Mapag Panganten sendiri adalah salah satu dimensi studi etnomusikologi (Merriam, 1964), yaitu mengkaji musik dalam konteks budaya. Tampaknya jika akan disempurnakan lagi ke depannya, kajian seperti ini masih sangat perlu dipertajam dan diperkaya dengan literatur - literatur teori dan metode etnomusikologi yang lain sehingga timbangannya akan lebih berat ke studi musik dari pada antropologi. Bukuini diadaptasi dari Disertasi doktoral Cepi Irawan berjudul : "Kontinuitas dan perubahan sawer penganten dalam upacara mapag panganten." struktur disertasi terdiri dari tujuh bab meliputi (1) pendahuluan, (2) tinjauan pustaka dan landasan teori, (3) metode penelitian, (4) perkawinan dalam pandangan hidup budaya masyarakat Sunda, (5) sawe panganten dalam upacara mapag panganten, (6) kontinuitas dan perubahan sawer panganten, serta (7) penutup, tentu tidak bisa begitu saja diterapkan sebagai format buku yang akan di baca oleh audiens yang lebih luas, bukannya Tim penguji disertasi. Sehubungan dengan itu editor perlu melakukan penyesuaian judul buku dan retrukturisasi susunan babnya dengan mempertimbangkan logika pembaca.
Tidak tersedia versi lain