Perpustakaan Pascasarjana

Institut Seni Indonesia Yogyakarta

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Nyanyian Layonsari : reinterpretasi geguritan Jayaprana
Penanda Bagikan

Text

Nyanyian Layonsari : reinterpretasi geguritan Jayaprana

BUDHIANA, I. G. N. Wiryawan - Nama Orang;

Penciptaan Nyanyian Layonsari dimulai dari kegelisahan penulis sebagai musisi. Dalam perjalanannya sebagai pemain cello dan kondakter, banyak memainkan karya-karya yang berasal dari komponis Klasik Barat. Dalam konserkonser jarang sekali memainkan bahkan bisa dikatakan tidak pernah memainkan karya yang berasal dari komponis Indonesia. Dari pengalaman itu penulis ingin membuat komposisi yang memiliki ciri yang khas. Nyanyian Layonsari bersumber dari Geguritan Jayaprana yang berasal dari Bali Utara. Karya ini mengisahkan tentang tragedi cinta antara Jayaprana dan Layonsari. Tragedi dimulai ketika Raja Kalianget jatuh cinta kepada Layonsari, istri Jayaprana dan ingin memilikinya. Kisah dalam opera ini berakhir tragis ketika semua saling bunuh dan semua musnah. Keunikan dari cerita ini adalah, diawali dengan suasana kesedihan, katika terjadi wabah penyakit dan berakhir dengan kesedihan pula, ketika semua musnah. Kisah Jayaprana dan Layonsari sarat mengandung pesan-pesan moral. Geguritan Jayaprana diinterpretasi ulang dengan menggunakan teori penciptaan musik. Para tokoh di dalam cerita dianalisis tindakannya. Analisis ini bertujuan untuk memperoleh ide musikal dalam pembuatan karya musik. Dalam penggarapan Nyanyian Layonsari digunakan idiom-idiom musik Bali yaitu, kotekan, efek suara ngumbang ngisep, dan efek suara kajar. Selain idiom musik Bali, digunakan juga tangga-nada sintetis Sembilan-nada yang bersumber dan terinspirasi dari laras pelog dan laras slendro. Penggunaan tangganada sintetis ini untuk memperluas kemungkinan-kemungkinan musikalyang diperlukan dalam kerkarya. Unsur-unsur musik diolah berdasarkan pemahaman teori musik Barat dan musik Bali. Medium yang digunakan dalam opera ini adalah medium musik Barat yaitu orkestra kecil, dengan isntrumen tiup kayu, gesek dan perkusi serta koor. Dibutuhkan juga solis vokal untuk peran tokoh dalam cerita, mereka akan menyanyikan aria-aria yang menampilkan keberadaan dirinya. Jayaprana dinyanyikan oleh suara tenor, Layonsari dinyanyikan oleh suara sopran, dan Raja Kalianget dinyanyikan oleh suara bas. Koor digunakan untuk menggambarkan suasana, keadaan, dan juga orang banyak. Alat-alat musik gesek digunakan untuk sebagianbesarkeadaandalam cerita. Alat-alat tiup kayu digunakan sebagai alatalat yang besifat solo. Alat-alat perkusi digunakan untuk memunculkan, menonjolkan efek-efek seperti musik Bali dan selalu dipertahankan. Karya ini direncanakan dimainkan dengan tidak menggunakan pengeras suara dan di ruang dengan akustik yang baik. Dengan dipentaskan di ruang yang akustiknya baik akan muncul efek suara yang meruang, dan itu yang diharapkan. Melalui pementasan Opera ini diharapkan dapat menyampaikan pesan yang terkandung di dalam cerita dan bisa dimengerti oleh audiens. Selain itu penciptaan Opera Nyanyian Layonsari ini dapat memunculkan gaya musikal yang khas dan dapat digunakan sebagai pengembangan bidang komposisi musik di Indonesia dan dapat dimunculkan di forum internasional.


Ketersediaan
#
Perpustakaan Pascasarjana 781.621 Bud n c. 1
BK20225167
Tersedia
#
Perpustakaan Pascasarjana 781.621 Bud n c. 2
BK20225171
Tersedia
#
Perpustakaan Pascasarjana 781.621 Bud n c. 3
BK20225434
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
781.621 Bud n
Penerbit
Yogyakarta : PPS ISI Yogyakarta., 2019
Deskripsi Fisik
xii, 179 hal.: 21 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
781.621
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
geguritan
nyanyian
Layonsari
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan Pascasarjana
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta merupakan perpustakaan perguruan tinggi negeri dengan nilai akreditasi “A” yang didalamnya memberikan beberapa layanan perpustakaan yaitu Layanan sirkulasi, Layanan referensi, Layanan Tugas Akhir (skripsi, tesis, disertasi, laporan penelitian), Layanan terbitan berkala (jurnal, majalah, koran, buletin, tabloid), Layanan fotokopi, Layanan penelusuran informasi dan pustaka elektronik, Layanan Soedarso corner, dan layanan Journal online. Perpustakaan juga dilengkapi dengan laboratorium komputer dan laboratorium bahasa

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?