Text
Seni & daya hidup dalam perspektif quantum
Buku ini terdiri dari 12 bab, dengan sejumlah topik, dimulai dengan pembahasan mengenai: 'Apa Itu Seni' di Bab I; "Memahami Seni dalam Cakrawala Quantum" di Bab 2; `pentingnya pengamatan langsung dalam memahami seni' yang dibicarakan dalam Bab 3; 'bagaimana bagaimana 'mendeskripsi, menganalisis, menafsirkan dan menilai seni' dalam Bab 4, 5, 6, 7; 'relasi penting antara seni dan metafor' di Bab 8; 'kritik seni yang dirangkai untuk mengetahui adakah "daya hidup" atau tidak dalam suatu karya seni' dibicarakan di Bab 9; 'rasa, apa itu rasa, bagaimana rasa diaplikasikan dalam seni' dibicarakan di Bab 11; 'EcoArt, sebagai salah satu genre Seni, dalam mana kesadaran akan pentingnya kesinambungan ekosistem menjadi salah satu komponen penting dalam estetikanya dituliskan dalam Bab 12. Bab 10 yang membicarakan tentang 'daya hidup keberagaman', sengaja tidak saya masukkan dalam paragraf di atas yang merinci isi buku, sebab bagi saya isu Keberagaman (Diversity) adalah salah satu isu yang penting di Indonesia. Di dunia seni keberagaman media, elemen dan komponen, cara berpikir, teknik, dan keberagaman bahasa ungkap penuangan ide adalah syarat utama dan ruang jelajah untuk menghadirkan kreativitas. Hutan alami hanya bisa hidup dan lestari apabila ada keragaman spesies, sehingga keberlangsungan rantai makan dapat terus bergulir. Demikian pula, kehidupan sosio-kultural kemasyarakatan hanya dapat berlangsung baik dan langgeng apabila ada keberagaman sosio-kultural.
Tidak tersedia versi lain