Text
Postkolonialisme Indonesia : relevansi sastra
Dikaitkan dengan perkembangan studi humaniora, perkembangan pesat Kajian Budaya (Cultural Studies) khususnya, di antara teori-teori postrukturalisme, teori postkolonialisme.dianggap sebagai salah satu teori yang paling relevan sekaligus menarik minat. Alasannya, teori postkolonialisme memiliki kaitan erat dengan kolonialisme, imperialisme, orientalisme, dan berbagai isu yang berkaitan dengan kekuasaan. Bagi bangsa Indonesia secara keseluruhan kaitannya dengan nasionalismelah yang dianggap paling relevan. Sebagai varian postrukturalisme, postkolonialisme diharapkan dapat membantu meningkatkan kesadaran dalam rangka menopang kesatuan bangsa. Buku ini diberi judul Postkolonialisme Indonesia: Relevansi Sastra dengan pertimbangan bahwa: pertama, semua pembicaraan yang berkaitan dengan teori postkolonialisme mengacu pada implikasi kolonialisme Indonesia. Kedua, objeknya didominasi oleh masalahmasalah yang berkaitan dengan sastra, baik fiksi maupun nonfiksi. Masalah-masalah yang berkaitan dengan sejarah, pendidikan, pengajaran, dan kebudayaan pada umumnya berfungsi sebagai pendukung. Buku ini ditujukan bagi mahasiswa S1, S2, dan S3 bidang ilmu humaniora, khususnya sastra. Meskipun demikian, buku ini juga dapat dimanfaatkan oleh para guru, dosen, dan masyarakat pada umumnya yang berminat dalam ilmu tersebut.
Tidak tersedia versi lain