Perpustakaan Pascasarjana

Institut Seni Indonesia Yogyakarta

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title
Penanda Bagikan

Tugas Akhir

Tabuh Kedua Setelah Lampu MenyalaSensualitas dan Bias Gender dalam Konsep Pertunjukan

MUTIARA, Ela - Nama Orang;

Tubuh Kedua Setelah Lampu Menyala merupakan hasil intertekstualitas dari melihat sensualitas yang terjadi dalam kesenian Ronggeng. Peran penari perempuan selalu diletakkan sebagai objek tatapan. Seolah-olah bahwa kesan sensualitas hanya ditimbulkan oleh penari perempuan. Gerak, anatomi tubuh, dan kostum yang digunakan turut mengkonstruksi kesan-kesan sensualitas pada pertunjukan Ronggeng. Faktanya sensualitas hadir tidak hanya pada pertunjukan Ronggeng. Sensualitas hadir juga pada setiap pertunjukan, di atas panggung setiap tubuh rentan untuk diobjektifikasi. Baik laki-laki maupun perempuan, keduanya memiliki potensi yang sama untuk dipandang sensualitas. Makna sensualitas berbeda bagi setiap individu, hal ini dipengaruhi oleh cara pandang, pengalaman, dan imajinasi. Penelitian ini menggunakan metode practice led research, penelitian berbasis praktik dan praktik sebagai penelitian. Menekankan pada subjektivitas, refleksivitas, dan legalitas pandangan peneliti. Proses kreatif yang dilakukan melalui tahapan eksplorasi, improvisasi, evaluasi dan pembentukan. Penelitian ini direpresentasikan dalam bentuk karya tari berdurasi 18 menit, berpijak pada struktur gerak dan meminjam pola yang terjadi dalam kesenian Ronggeng. Ditarikan oleh dua penari, laki-laki dan perempuan. Gerak yang tercipta merupakan hasil eksplorasi dari liukan, putaran, sentuhan dan tatapan.Karya tari ini merupakan hasil interpretasi subjektif dalam memandang sensualitas. Sensualitas pada hakikatnya tidak memiliki jenis kelamain. Bentuk tubuh, gestur, dan apa yang dikenakan berpotensi menciptakan kesan sensualitas.


Ketersediaan
#
Perpustakaan Pascasarjana TES/ST/Mut/t/2022
KT20221317
Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
TES/ST/Mut/t/2022
Penerbit
Yogyakarta : PPS ISI Yogyakarta., 2022
Deskripsi Fisik
xiii, 70 hlm.: ilus.; 30 cm.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
sensualitas
tubuh
Ronggeng
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan Pascasarjana
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta merupakan perpustakaan perguruan tinggi negeri dengan nilai akreditasi “A” yang didalamnya memberikan beberapa layanan perpustakaan yaitu Layanan sirkulasi, Layanan referensi, Layanan Tugas Akhir (skripsi, tesis, disertasi, laporan penelitian), Layanan terbitan berkala (jurnal, majalah, koran, buletin, tabloid), Layanan fotokopi, Layanan penelusuran informasi dan pustaka elektronik, Layanan Soedarso corner, dan layanan Journal online. Perpustakaan juga dilengkapi dengan laboratorium komputer dan laboratorium bahasa

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?