Tugas Akhir
Bentuk dan Makna Wayang Tokoh Bagong Ki Seno Nugroho
Ki Seno Nugroho merupakan salah satu Dalang fenomenal dari Yogyakarta yang ikonik dengan satu wayang tokoh Bagong. Wayang tersebut memiliki atribut yang begitu khas dengan sandangan sederhana berupa celana training merah. Begitu ikoniknya wayang tokoh Bagong Ki Seno Nugroho ini menimbulkan celah pengetahuan mengenai bagaimana hal tersebut terbentuk baik dipandang dari sisi kronologis maupun elemen-elemen yang terdapat didalamnya. Pada penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan yang dikemukakan oleh Erwin Panofsky mengenai tahapan pemaknaan suatu karya seni. Panofsky menjelaskan ada tiga tahapan pemaknaan karya seni meliputi deskripsi praikonografi, analisis ikonografi dan interpretasi ikonologi. Penelitian ini menggunakan analisis kualitatif dengan metode pengumpulan data melalui observasi dokumentasi artefak dan wawancara kepada narasumber yang relevan. Data penelitian ini berupa data visual wayang Bagong Ki Seno Nugroho yaitu berupa dokumentasi / foto artefak serta hasil wawancara dengan narasumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wayang tokoh Bagong Ki Seno Nugroho memiliki keterikatan melalui makna dan karakter yang melekat pada keduanya. Hal tersebut meliputi sederhana, apa adanya, berani, berjiwa muda dengan tekad yang kuat, tidak gampang menyerah. Figur Bagong Ki Seno yang khas menjadi ikonik dengan Ki Seno Nugroho ketika dipentaskan oleh beliau. Keduanya memiliki karakter kuat sebagai figur yang mampu memberi kritik serta pesan moral, mampu menyampaikannya secara lugas dengan sedikit “ceplas-ceplos” sesuai dengan karakter yang “apa anane” atau apa adanya. Kata kunci: Makna, Bagong, Ki Seno Nugroho
Tidak tersedia versi lain