Tugas Akhir
Refraksi Pemikiran Berdasarkan Gangguan Penglihatan (Refractive Error) Sebagai Ide Penciptaan Seni Rupa
Di era teknologi seperti sekarang, seseorang dapat dengan mudah untuk bias dalam berpikir ketika mengolah informasi yang dia dapatkan dengan cepat. Bias dalam berpikir itu disebut juga sebagai bias kognitif yang oleh penulis diistilahkan sebagai refraksi pemikiran. Penelitian penciptaan ini bertujuan untuk menciptakan karya seni yang berkaitan dengan refraksi pemikiran baik dari segi visualnya, gagasannya, maupun cara mengungkapkannya. Teori yang digunakan pada penelitian penciptaan ini adalah teori metafora, drawing, dan seni rupa kontemporer. Metode yang digunakan adalah metode penciptaan David Campbell dengan penerapan prinsip in-and-through dari metode Practice-based Research. Pada penelitian penciptaan ini, telah dihasilkan 9 karya yang merupakan karya eksplorasi seni drawing pada berbagai bentuk dan medium, yaitu 5 karya drawing 2 dimensi, 2 karya interactive art, 1 karya berbentuk trimatra dan 1 karya berbentuk seni instalasi bunyi. Karya 2 dimensi yang menggunakan medium kertas berjudul “Milangkori”,”Maze”, dan “Grey”, dan yang menggunakan medium kanvas berjudul “Tan Keno Kiniro, Tan Keno Kinoyo” dan “Kala Mangsa”. Karya interaktif yang dibuat yaitu karya yang berjudul “Illotretion” yang berbentuk simulasi permainan lotre dan “Rubical Fallacy” yang berbentuk mainan rubik. Adapun karya yang berjudul “Amazing a Maze Man” adalah karya yang berbentuk trimatra yang dibuat dari cutting corrugated board yang direspon dengan drawing. Karya yang terakhir adalah “Suara Kanjuruhan” yang berbentuk instalasi bunyi. Pada penelitian ini telah diwujudkan karya seni yang memuat gagasan terkait bias kognitif atau refraksi pemikiran. Penelitian ini juga menghasilkan perspektif baru dari sudut pandang praktik seni terkait permasalahan tersebut. Sebagai sebuah penilitian penciptaan, apa yang menjadi muatan inti dalam tulisan tesis ini adalah tentang bagaimana sebuah ide gagasan terkait permasalahan bias kognitif atau refraksi pemikiran dapat ditransformasikan menjadi wujud karya seni yang pada prosesnya terdapat persoalan-persoalan artistik yang perlu dielaborasi sehingga dapat dipertanggungjawabkan.
Tidak tersedia versi lain