Tugas Akhir
Perancangan Komunikasi Visual Kampanye Desa Wisata Uma Wali Sebagai Edukasi Pelestarian Subak Di Tabanan Bali
Subak telah dikenal sebagai system pertanian di Provinsi Bali. Subak mengandung implementasi falsafah hidup masyarakat Bali yang dikenal dengan konsep Tri Hita Karana. Saat ini justru fenomena alih fungsi lahan persawahan di
Bali kian marak dijumpai. Media yang digunakan dalam kampanye pelestarian Subak masih terbatas pada bentuk ulasan di situs jejaring sosial dan artikel populer. Mengakibatkan belum mampu mengedukasi generasi muda di Bali. Dikarenakan
terbiasa dengan segala yang instan dan cepat, maka generasi Z kerap melupakan pentingnya proses. Permasalahan inilah yang kemudian menjadikan atensi dan pengetahuan generasi Z di Bali semakin berkurang pada Subak. Metode penelitian campuran kualitatif dan kuantitatif dengan pendekatan design thinking digunakan dalam penelitian ini. Tahapannya yakni emphatize, define, ideate, prototype, dan test. Data dikumpulkan melalui observasi, pengisian
kuisioner, wawancara, literasi, dandokumentasi. Melalui kuisioner dan wawancara, ditemukan 4 orang (13%) dari 30 responden mempunyai pengetahuan yang “sangat tinggi” tentang Subak. Sebanyak 7 orang (23%) dari 30 responden mempunyai pengetahuan yang “tinggi” tentang Subak. Sebanyak 14 orang (47%) dari 30 responden mempunyai pengetahuian yang “rendah” tentang Subak. Begitu pula dengan 5 orang (17%) lainnya mempunyai pengetahuan yang “sangat rendah” tentang Subak. Solusi yang ditemukan ialah melakukan perancangan komunikasi visual kampanye desa wisata sebagai edukasi pelestarian Subak. Mengupayakan Uma Wali di Kabupaten Tabanan sebagai lahan edukasi.
Hasil perancangan ini adalah komunikasi visual guna kampanye desa wisata Uma Wali. Terdapat 18 ilustrasi pada karya ini. Setiap ilustrasi memiliki makna tersendiri dalam edukasi pelestarian ini. Ilustrasi dibuat sesuai dengan realita untuk
memudahkan audience dalam menangkap pesan. Mengingat target audiensnya adalah generasi Z, maka media yang digunakan bersifat interaktif, menarik, dam informatif. Maka, media yang diciptakan pada perancangan ini adalah infografis dan merchandise. Adanya perancangan ini memudahkan dan menarik atensi generasi Z untuk timbul kesadaran perihal keberlangsungan Subak.
Tidak tersedia versi lain