Tugas Akhir
Eksistensi artefak kebudayaan mistik magis dalam penciptaan seni instalasi
Perkembangan zaman selalu berjalan beriringan dengan perubahan pola pikir serta bentuk tradisinya. Perkembangan pola pikir yang selaras dengan perkembangan zaman seharusnya juga semakin menghilangkan kepercayaan terhadap tradisi mitis. Namun tradisi mitis tidak menghilang melainkan berkamuflase dan berkembang mengikuti zamannya. Mitis yang sering dijumpai bahkan dalam era modern saat ini merupakan fenomena sosial yang menarik. Fenomena mitis mampu memaski berbagai aspek kehidupan sehingga membuatnya tidak mudah hilang. Budaya mitis memiliki banyak fokus bahasan dari segi perilaku dan artefaknya. Penciptaan ini bertujuan mewujudkan ide gagasan, bentuk, teknik, serta penyajian yang paling tepat. Metode yang digunakan dalam penciptaan ini merujuk pada Practice Based Research yaitu sebuah penciptaan berbasis praktik yang merujuk pada proses kreatif David Campbell yaitu : 1. Persiapan, 2. Konsentrasi, 3. Inkubasi, 4. Iluminasi, 5. Variasi. Fokus bahasan dalam tulisan ini pada artefak kebudayaan mistik magis yaitu jimat. Jimat yang merupakan hasil dari kebudayaan mistik memiliki berbgai bentuk serta fungsi yang berbeda. Dalam penciptaan ini penulis berfokus pada keterkaitan jimat dalam berbagai aspek seperti aspek kehidupan ekonomi, asmara, spiritual, sosial, dan keluarga. Pengolahan ide dan gagasan menghasilkan sepuluh karya instalasi yang berjudul Persembahan, Medium, Komoditi Jimat Nasional, Re-stock, Tiban, Pesarehan, Indo Fashion Culture, Medium #2, Be Ware Sacred, dan Jimat Beber. Seluruh karya yang dihasilkan akan disajikan dalam sebuah ruang pamer sehingga dapat dinikmati oleh apresian. Hal tersebut bertujuan agar apresian dapat berhadapan langsung dengan karya yang diciptakan sehingga mampu memberikan ruang berfikir kritis terhadap wacana dan pembahasan yang terkandung dalam karya. Kata kunci: Artefak, Mitis, Magis, Perilaku Sosial
Tidak tersedia versi lain