Tugas Akhir
Re-Mitologisasi Pohon Melalui Superhero Groot
Groot merupakan karakter superhero yang terinspirasi pohon. Karakter Groot sendiri merupakan karakter yang diciptakan oleh Stan Lee, Jack Kirby, and Larry Lieber pada 1960. Takjub pada Groot yang terinspirasi dari pohon memberikan dorongan untuk melakukan pengamatan lebih mendalam terhadap peran pohon untuk makhluk hidup dan budaya. Pohon dengan segala keistimewaannya adalah sumber ide dalam penciptaan ini. Groot dipilih sebagai metafor dan dipadukan dengan Topeng Bali untuk membuat bentuk yang memiliki karakter baru sesuai dengan keinginkan penulis. Penciptaan ini bertujuan untuk menyadarkan masyarakat tentang pentingnya keberadaan pohon untuk ekosistem. Metode penelitian yang digunakan ialah penelitian artistik. Bertujuan untuk mengonfirmasikan sang seniman serta memudahkan pembaca dalam memahami arah penelitian. Proses penciptaan melalui beberapa tahap yakni eksplorasi ide, eksperimentasi, perwujudan, evaluasi, dan finishing. Karya diwujudkan melalui teknik-teknik seni lukis dengan menggunakan cat akrilik sebagai medium utama. Penyajian karya menggunakan bentuk dua dimensi dan disajikan dengan konvesional digantung pada tembok. Penciptaan ini menghasilkan 8 lukisan yang semua mengacu kepada fungsi vital dari pohon untuk di re-mitologisasi. Sebagai karya seni, diharapkan setiap karya yang dihasilkan mampu menggugah setiap penikmatnya untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan mengingat kembali peran mitos serta konsep Rwa Bhineda dan Tri Hita Karana
Tidak tersedia versi lain