Tugas Akhir
Restorasi : Penciptaan teater dalam wcana dekolonisasi identitas Kota Rangkasbitung
Hegemoni Multatuli menutup alternatif identitas yang tercipta dari realitas sosial di Rangkasbitung. Salah satu identitas yang terlihat adalah kosmopolitan. Di kota Rangkasbitung hidup 4 agama yaitu Islam, Kristen Protestan, Katolik, dan Buddha. Sayangnya realitas sosial tersebut tenggelam dalam besarnya identitas Multatuli yang selalu dilegitimasi. Masalah ini merefleksi fungsi teater sebagai alat untuk aktivisme dengan mengadvokasi identitas kosmopolitan kota Rangkasbitung yang bertujuan untuk dekolonisasi identitas. Bertolak pada gagasan forum theatre dan ready-made sebagai landasan artistik untuk penciptaan karya RESTORASI. Forum theatre menempatkan penonton sebagai bagian aktif dari pertunjukan dengan mengintervensi pertunjukan untuk menyampaikan solusi. Sementara ready-made memanifestasi memori kolektif tentang identitas kosmopolitan sebagai refleksi terhadap kota, masyarakat, dan identitas. Penelitian ini menggunakan metode practice as research. Praktik digunakan untuk mencari data berupa pengalaman dan pendapat partisipan dalam sebuah pertunjukan partisipatoris. Analisis dilakukan untuk mencari tahu relasi masyarakat dan identitas kota. Hasil penelitian ini ialah karya pertunjukan teater yang menyampaikan wacana dekolonisasi dengan harapan wacana ini berkembang di masyarakat.
Tidak tersedia versi lain