Tugas Akhir
Manajemen Sumber Daya Manusia Yayasan Lanjong Pada Ruang Kreatif Ladaya
Mengelola sumber daya manusia merupakan tantangan yang selalu ada dalam sebuah organisasi. Untuk menjawab tantangan ini, organisasi merekrut dan memelihara individu dengan wawasan dan pemahaman yang baik untuk menumbuhkan sifat-sifat kreatif pada anggotanya. Penelitian ini didasari oleh bagaimana Yayasan Lanjong (komunitas seni) mengelola Ladaya sebagai sebuah ruang kreatif dengan dua orientasi yang berbeda. Keberhasilan pengelolaan sumber daya kreatif Ladaya bergantung pada keseimbangan antara kebebasan kreatif dan kepentingan komersial. Penelitian ini bertujuan untuk memberi gambaran jelas guna menjawab pertanyaan bagaimana peran manajemen sumber daya manusia di Ladaya yang bergerak di bidang pariwisata dalam menyelaraskan nilai artistik dan nilai ekonomi sebagai tujuan organisasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mengelola karyawan dengan latar belakang yang berbeda dapat dilakukan dengan menggunakan pendekatan budaya kekeluargaan clan culture dengan menempatkan komunitas sebagai pegangan utama untuk menghadapi tantangan dalam menyelaraskan kebutuhan berkesenian dan bisnis. Keseimbangan tersebut diupayakan melalui nilai-nilai seni yang dibawa komunitas ke dalam perusahaan dan mampu membuat kinerja karyawan semakin baik. Orang kunci yang direkrut dari komunitas seni telah memberi maanfaat sebagai pemantik utama iklim kreatif dengan tawaran nilai-nilai berkesenian yang menjadi inovasi dalam praktik manajemen SDM. Lingkungan yang kondusif juga menjadi motivasi penting dari inovasi dalam praktik pengelolaan SDM. Manajemen SDM pada akhirnya berkontribusi pada keberhasilan Ladaya sebagai perusahaan.
Tidak tersedia versi lain