Tugas Akhir
Representasi Kampanye Anti Mental Tempe Pada Perhiasan Kontemporer
Tesis ini diteliti dan disusun dengan maksud untuk mendukung perjuangan tempe yang pada semester pertama ditahun 2021 sedang didaftarkan sebagai salah satu makanan warisan budaya dunia (Intangible Cultural Heritage of Humanity) ke UNESCO. Penelitian dan perancangan karya sekaligus bertujuan untuk ikut berperan dalam kampanye anti #Mental Tempe yang digaungkan oleh organisasi Tempe Movement. Melalui karya ini, penulis berharap ikut mendapatkan peran untuk merubah mengubah pandangan masyarakat terhadap stigma negatif dari “mental tempe “ menjadi makna yang lebih positif, dengan memberikan sudut pandang yang berbeda, yang dituangkan kedalam wujud karya perhiasan kontemporer. Untuk menjawab permasalahan di atas, maka dibuatlah perancangan perhiasan kontemporer yang terinspirasi dari bentuk visual tempe dan kedelai. Perhiasan kontemporer sendiri dipilih karena dapat merepresentasikan perjuangan tempe. Tempe sebagai makanan tradisional namun keberadaannya masih terus bertahan hingga masa kini, bahkan tempe semakin populer dan dikenal hingga keluar negeri. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode penciptaan, yaitu metode estetika dan practice-based research. Dan menggunakan metode ATUMICS, sebagai metode pendekatan penelitian dan perancangan.
Tidak tersedia versi lain