Tugas Akhir
“Tumaehs” Interpretasi Makna Keseimbangan dalam Konsep Temaduk
Peneltian dan Ide penciptaan berangkat dari kebudayaan suku Dayak Desa di Kalimantan Barat yakni temaduk (patung), terpicu dari patung yang terbengkalai atau tidak terawat. Hal ini memantik penulis untuk mencoba menggali pengetahuan tentang temaduk (patung). Dimulai dari melihat yang memiliki makna, fungsi temaduk dan nilai kesakralan yang hadir di temaduk. Temaduk sebagai simbol keseimbangan dan keserasian yang diterapkan di kehidupan masyarakat Dayak Iban bahwa manusia hidup harus berpasang-pasangan, disisi lain keseimbangan juga harus ada didiri manusia, alam dan lingkungan. Tumaehs bertujuan mengedukasi dan memberikan wawasan untuk generasi muda terhadap identitas budaya yang dimiliki agar merawat, melestarikan, dan mengembangkan sebagai nilai utama dalam menjaga identitas kebudayaan Dayak Iban tidak punah akan perkembangan zaman. Penelitian ini menggunakan metode practice led research, penelitian berbasis praktek dan praktek sebagai penelitian. Proses penciptaan menggunakan metode koreografi lingkungan yang dikemukakan oleh Hendro Martono yaitu sensasi ketubuhan, sensasi emosi, sensasi imaji ritus ekspresi dan perpaduan metode koreografi oleh Alma Hawkins yakni eksplorasi, improvisasi, dan komposisi. Proses penemuan gerak tari dari ekspresi eksplorasi kreatif gerak-gerak tari tradisi motif Ngajat dari Dayak Iban, bentuk-bentuk patung Dewa Dayak.dan ekpslorasi gerak meliuk (legato) dan patah-patah (stakato) sesuai ketubuhan koreografer serta menghadirkan suasana sakral dan mistis. Konsep Koreografi ini merupakan garap kelompok yang ditarikan delapan penari terdiri empat penari laki-laki dan empat penari perempuan. Hasil karya tari video Tumaehs direkam dalam bentuk karya tari video di panggung Proscenium Stage Jurusan Tari ISI Yogyakarya, Karya tari video Tumaehs terdiri enam adegan. Musik tari menggunakan format recording, dengan durasi video 21 menit. Manfaat dari hasil penciptaan karya tari video ini diharapkan dapat memberikan energi positif dan menyadari bahwa diri manusia butuh keseimbangan dan menyelaraskan diri dengan lingkungan sekitar serta alam semesta sehingga terciptanya tercapai kedamaian dan ketentraman diri.
Tidak tersedia versi lain