Text
Eksplorasi Teknik Cetak Daun Dengan Pewarna Alamai Dalam Busana Ramah Lingkungan
Manusia dan alam memiliki hubungan sejarah yang panjang. Manusia sebagai penentu perkembangan peradaban dan sadar akan kebutuhan. Muncul kegiatan eksploitasi dan pencemaran lingkungan yang dilakukan secara sadar maupun tidak sadar. Kegiatan industri dengan produksi besar-besaran kemudian berdampak pada lingkungan sekitar. Limbah atau sampah yang menumpuk dan susah terurai menjadi masalah lingkungan. Penciptaan ini menitikberatkan pada penciptaan produk fesyen yang ramah lingkungan dengan eksplorasi material maupun teknik. Berdasar pada konsep sustainable fashion dan ecoart penciptaan ini menggunakan material-material alami dan proses yang aman untuk lingkungan sehingga meningkatkan kesadaran dan kepedulian lingkungan. Fesyen berkesinambungan atau sustainable fashion tidak lepas dari konsep slow fashion. Konsep ini berfokus pada proses produksi tekstil yang tidak mementingkan kuantitas sehingga menekan siklus produksi yang terlalu cepat. Proses manual dan bahkan tradisional digunakan dalam penciptaan ini sesuai dengan konsep slow fashion. Teknik yang digunakan yaitu teknik ecoprint dan cetak saring dengan menggunakan pewarna alam untuk menciptakan visual alami yang kemudian dikombinasikan dalam bentuk koleksi busana perempuan. Metode dalam penciptaan ini menggunakan metode penciptaan seni yang disusun berdasar pada hasil studi literatur dan kumpulan data hasil eksplorasi penulis. Tahapannya berupa penentuan latar belakang, pengumpulan data-data penunjang praktik (literatur), praktik (eksplorasi dan observasi), mendiskripsikan hasil, analisis estetis, dan yang terakhir penerapannya pada produk siap pakai. Hasil dari riset penciptaan ini berupa data visual, tahapan teknik, dan penerapan pada koleksi busana hasil dari eksplorasi teknik cetak daun dengan teknik ecoprint dan cetak saring pewarna alam sebagai alternatif penciptaan busana yang ramah lingkungan.
Tidak tersedia versi lain