Tugas Akhir
Resepsi siri' dalam penciptaan film teater Malebbi
Resepsi Siri’ ditujukan sebagai respon atas krisis nilai pada masyarakat di Sulawesi Selatan yang masih lekat dengan perilaku menyimpang. Mulanya siri’ hadir dalam etnis Bugis-Makassar sebagai konsep yang menopang terwujudnya manusia bermartabat, menjunjung tinggi rasa malu (harga diri) dalam dirinya, serta mewujudkan suatu masyarakat yang harmonis. Perwujudan siri’ seringkali mengarah pada dunia laki-laki baik dalam masalahnya maupun penyelesaiannya. Sedangkan perempuan (ibu) adalah jendela utama dalam keberlangsungan generasi Bugis-Makassar. Melalui teori estetika resepsi dari Hans Robert Jauss peneliti mencoba; (1) preformatif yaitu menggali kembali konsep siri’, (2) motivasi yaitu melakukan interpretasi secara subjektif atas konsep siri’ dan sikap malebbi, dan (3) mentransformasi gagasan yang telah dianalisis ke dalam bentuk karya seni. Practice-led Reseach digunakan sebagai metodologi penelitian serta melakukan pendekatan metode
penelitian kualitatif untuk memperoleh data. Practice-led Reseach muncul untuk penelitian yang menggunakan estetika, preverbal dan berbagai cara dalam penelitian. Practice- led Reseach (penelitian berarah praktik) merujuk pada karya seni sebagai bentuk penelitian dan kreasi karya sebagai pengetahuan (insight) yang dihasilkan melalui penelitian kemudian dapat
didokumentasikan, diteorikan, dan digeneralisasikan. Pendekatan kualitatif digunakan untuk mengumpulkan data (qualitative documents), observasi, dan analisis data. Hasil akhir penelitian ini merupakan interpretasi subjektif dan mengarah pada bentuk film dengan mengedepankan unsur sinematografi.
Tidak tersedia versi lain