Tugas Akhir
Implementasi teori rink pada sonata romantica (Studi kasus bagian I allegro moderato Karya Manuel Maria Ponce)
Tidak bisa dipungkiri bahwa, antara analisis musik dan pertunjukan sama pentingnya. Walaupun ke dua wilayah saling beririsan, namun sulit bagi praktisi memproyeksikan secara ketat hasil analisis ke dalam sebuah pertunjukan, kecuali analisis tersebut berhubungan dengan bentuk yang umum. Sementara Rink menawarkan Perspective theory yang berusaha menguraikan konten skor seperti tindakan analisis dan dihubungkan ke dalam hasil intuitifnya yang diproyeksikan ke dalam pertunjukan, sehingga kedua wilayah antara pertunjukan dan analisis mempunyai peran yang seimbang. Namun satu yang belum terfasilitasi oleh perspective theory, dan salah satu yang penting untuk diuraikan akan tetapi sifatnya segmentasi, yaitu identifikasi di wilayah teknik permainan lewat skema grafik.Karena sifatnya segmentasi, memungkinkan adanya ragam jenis ukuran dan penggolongan wilayah teknis instrumen, sehingga perlunya tahapan-tahapan untuk mendukung tujuan berikut. Tentunya proses tersebut diaplikasikan pada Sonata Romantica bagian I Allgro Moderato, tahapan ini dibuat karena adanya kesulitan dalam teknis permainan yang datang dari konten skor, sehingga ada upaya untuk membuat solusi ke dalam konsep Perspective theory lewat skema grafik. Metode penelitian ini menggunakan metode Practice-Led Research (penelitian yang dipimpin praktik) melalui mix method seperti studi kasus dan kualitatif deskriptif, penggunaanya bisa di semua bidang ilmu, salah satunya pertunjukan musik. Maka proses penelitian ini dimulai dari penggunana teori Rink yang menggunakan beberapa perspektif analisis dalam musik, untuk melihat bagaimana analisis tersebut bekerja.Selanjutnya perlakuan tersebut, dilakukan ke dalam identifikasi wilayah teknik permainan lewat skema grafik. Langkah ini, untuk melengkapi teori tersebut yang kaitanya semacam analisis, sehingga dibutuhkan tahapan proses untuk menjalankannya di anataranya; pertama membuat pemetaan dalam bentuk tabel yang membahas masalah dan solusi teknis permainan, ke dua membuat pemetaan dalam bentuk tabel yang berisi tentang inventaris teknis pada karya yang di tentukan, ke tiga menentukan skala teknis permain sebagai ukuran kesulitan teknis yang akan di terapkan dalam skema grafik. Hasilnya, suatu parameter seperti perspektif teori yang mewakili kompleksitas teknis bermusik, dalam bentuk skema grafik. Tentunya hasil dari temuan itu diproyeksikan dalam pertunjukan lewat rekaman video yang disanggah dalam media digital, sebagai hasil penelitian.
Tidak tersedia versi lain