Tugas Akhir
Penguburan Diri Sebuah Penciptaan Film Tari Berdasar Folklor Lala Baka (Sumbawa)
Lala Baka dalam pengasingan merupakan sebuah folklor lokal yakni cerita rakyat yang diwariskan secara turun temurun melalui lisan oleh para leluhur terdahulu hingga sampai kepada generasi sekarang dan selanjutnya. Cerita rakyat ini berawal dari sebuah situs yang dianggap sakral di tanah Sumbawa sendiri, khususnya pada sebuah daerah yang dikenal dengan nama Orong Telu. Situs yang menjadi peringatan bagi masyarakat Sumbawa karena di dalamnya terdapat sebuah kisah pembelajaran yang sangat besar dari sosok seorang putri bernama Lala Baka. Menghadirkan pembelajaran khususnya bagi perjuangan seorang perempuan dalam menapaki sebuah norma dan adat yang tubuh begitu kuat dipundak mereka. Terlebih jika mereka dilahirkan dalam sebuah ruang lingkup kerajaan, seperti yang dialami Lala Baka bahwa ia harus menerima kenyataan untuk gagal menjaga sumpahnya kepada sang ayahanda hingga dinyatakan hamil di luar ranah pernikahan atau pada masa sekarang lebih dikenal dengan kasus (Married By Accident) MBA. Emosional yang akan dihadirkan dalam pengkaryaan ini nantinya pun mengenai perjalanan seorang Lala Baka dalam menapaki kehidupan memilukan. Selain itu ada beberapa alasan yang membawa pengkarya untuk membawa folklor lokal ini menuju ranah film, khususnya film tari dengan tujuan untuk menyampaikan beberapa hal penting di atas tadi agar bisa tersampaikan secara detail melalui mata kamera dengan beberapa teknik dalam perfilman, salah satunya teknik sinematografi. Penelitian ini juga tentunya menggunakan metode pendekatan kualitatif mengingat bahwa pengkarya membutuhkan data yang mampu membedah folklor ini lebih dalam melalui tutur lisan masyarakat setempat, dimana cerita rakyat ini tumbuh dan berkembang karena melihat bahwa data tertulis pada folklor ini sendiri masih terbatas.
Tidak tersedia versi lain