Tugas Akhir
Reinterpretasi Marimbist Melalui Gestur Musikal
Tidak banyak pemain perkusi khususnya marimba yang merasa dirinya membutuhkan gestur dalam pertunjukan melainkan hanya sekedar bermain layaknya copy-paste apa yang ada di dalam partitur. Melihat fenomena ini, perlu adanya klarifikasi dan pengarahan terhadap setiap pemain marimba betapa pentingnya gestur bagi seorang perfomence. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan sebagai pendukung reinterpretasi marimbist melalui gestur musikal dalam konteks pertunjukan marimba solo.Beberapa teori yang digunakan meliputi teori gestur oleh Hatten (2004) digunakan sebagai acuan dalam analisis gestur secara umum kemudian diterapkan pada seorang marimbist. Selanjutnya teori interpretasi oleh Gracia (1995) digunakan sebagai dasar interpretasi karya dan selanjutnya dilakukan reinterpretasi sehingga menjadi sesuatu kebaruan yang berbeda dari sebelumnya. Metode yang digunakan adalah Marimba Based Research dengan pendekatan studi kasus, yang dimana penulis sekaligus praktisi penelitian akan melakukan sesi latihan mandiri selama satu bulan guna mengetahui ekplorasi gestur yang nantinya ditulis pada pembahasan. Pada setiap minggunya akan diberikan catatan sebagai data pada penelitian ini. Kemudian dalam prosesnya, pertama solis memainkan setiap bagian dengan berdasar pada partiture, baik dari tempo, dinamik, dan unsur musikal lainnya. Kemudian pada beberapa birama yang dirasa perlu memberikan gestur, secara alami akan muncul dengan catatan yang telah dianalisis saat penelitian latihan mandiri seperti Head Bob Grove (mengangguk-anggukkan kepala), Up Stroke (memantulkan mallet secara alami ke udara), Gerak Langkah dan Silang Kaki, Posisi Badan Membungkuk ke bawah (ketika dinamik piano), Posisi Badan Mendorong jatuh ke depan (ketika dinamik forte), dan kemudian diterapkan saat pertunjukan resital. Maka diperoleh kesimpulan bahwa gestur musikal memiliki peran penting dalam mendukung reinterpretasi marimbist, karena melalui gestur musikal, tubuh marimbist akan lebih lentur dan fleksibel saat bergerak ke kanan dan ke kiri, serta dalam menjangkau nada – nada yang jauh akan secara tepat dipukul dan menghasilkan warna suara yang lebih terdengar jelas, kemudian dapat memberikan kesan emosional dan ekspresi artistik dari marimbist kepada audiens
Tidak tersedia versi lain