Tugas Akhir
Memori Dan Desain Cahaya Berbasis Teknologi Digital Dalam Pertunjukan"Luminasi Cahaya".
Cahaya sebagai sumber ide karya seni pertunjukan yang tertata secara terstruktur dapat digunakan sebagai suatu kinerja penataan. Riset ini bertujuan untuk membuat desain pencahayaan pertunjukan yang mengoptimalkan kerja spektakel panggungnya. Saat ini, penataan cahaya masih menjadi pendukung pertunjukan. Pencahayaan mengikuti apa yang diinginkan oleh sutradara, atau naskah lakon. Riset penciptaan kali ini ingin membuat desain pencahayaan berdasarkan memori kreatif pengkarya sebagai penata cahaya. Untuk menjawab pertanyaan ini saya menggunakan metode penelitian Art Based Research dan Teater Postdramatik Lehman sebagai metode penciptaan. Kinerja ini menekankan pada perlunya memperhitungkan kinerja fasilitas lampu dan penataan digital cahaya. Seni pertunjukan saat ini berbasis pada teknologi digital. Pengkarya membuat pertunjukan teater visual berdasar memori perjalanan pengkarya sebagai penata cahaya pertunjukan. Oleh karena adanya keterbatasan waktu dan perkembangan teknologi yang cepat, penciptaan ini membutuhkan riset lanjutan untuk memperkaya penemuan penciptaan ini.
Tidak tersedia versi lain