Tugas Akhir
Reinterpretasi Timbre Dan Pola Irama Dalam Pengembangan Ekspresi Musikal Pada Karya Barok
Musik telah memberikan kontribusi besar bagi lahirnya berbagai genre termasuk musik popular saat ini, yang secara umum banyak menggunakan tangga nada diatonic-chromatic dengan berbagai teknik dan pengembangan teori musik hingga saat ini. Sudah sejak lama banyak karya musik dari jaman lampau yang direinstrumentasi maupun direinterpretasikan ke dalam berbagai alat musik seperti salah satunya adalah karya J.S. Bach prelude Suita no.1. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan reinterpretasi timbre dan pola irama agar dapat menghasilkan ekspresi musikal tertentu dalam konteks gaya kekinian. Fokus utama penelitian ini adalah pada perubahan dan variasi dalam aspek timbre dan irama, serta dampaknya diharapkan menghasilkan interpretasi dan pengalaman mendengarkan yang baru atas karya music jaman Barok. Penelitian ini menggunakan konsep practice as research dengan metode kualitatif melalui pendekatan studi kasus yaitu mereinterpretasi Prelude Suita no 1 karya J.S. Bach ke dalam shuffle rhythm. Pola irama yang digunakan merupakan salah satu pola dalam perkembangan musik Jazz mainstream tetapi masih popular dan akrab di telinga pendengar atau penggemar music pop.Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa materi musikal dari karya "Prelude" dari Suite No. 1 yang orisinalnya adalah untuk Violoncello Solo karya Johann Sebastian Bach memberikan sensasi baru ketika dimainkan oleh bas elektrik dalam format kombo. Kebaruan pada rasa musikal yang dihadirkan melalui rekayasa pada timbre dan pola irama tersebut juga mengharuskan pemain bereskpresi sesuai dengan peran masing-masing instrument. Kesimpulannya adalah terjadi perubahan sensasi bagi pendengar ketika diperdengarkan repertoar barok tetapi dalam ekspresi musikal baru. Maka, reinterpretasi melalui eksperimentasi timbre menghadirkan kebaruan rasa musikal yang diperkuat oleh pola irama Swing Feel in Jazz.
Tidak tersedia versi lain