Tugas Akhir
Tata Kelola Balai Budaya Minomartani Dalam Upaya Pelestarian Budaya
Balai Budaya Minomartani yang selanjutnya disingkat BBM, merupakan balai budaya di Yogyakarta yang didirikan pada tahun 1990 dan masih aktif berkesenian hingga saat ini. BBM menaungi dua perkumpulan yaitu perkumpulan Balai Budaya Minomartani dan Perkumpulan Radio Komunitas BBM. BBM memiliki tujuan untuk mengembangkan dan melestarikan kesenian jawa khususnya di Yogyakarta. BBM menjadi tempat untuk melakukan berbagai kegiatan seperti latihan rutin, dialog dengan praktisi seni, serta pergelaran wayang, karawitan dan tari. Budaya Minomartani merupakan organisasi nonprofit dimana seluruh anggota yang tergabung tidak mendapatkan keuntungan berupa meteri untuk kepentingan pribadi. Hal ini memicu keresahan dari para anggota perkumpulan berkaitan dengan keberlanjutan pengurus dari BBM sebagai upaya untuk pelestarian budaya. Selain itu konsep pengelolaan yang diterapkan BBM yang tetap dapat menghadirkan para pelaku seni untuk terlibat dalam setiap pergelaran meskipun dengan segala keterbatasan juga merupakan hal yang menarik untuk diteliti. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, dokumentasi, dan observasi. Teknik analisis data dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.Hasil dari penelitian ini adalah adanya pola manajemen sumber daya manusia semi formal yang diterapkan di Balai Budaya Minomartani. Selanjutnya dalam upaya pelestarian budaya penulis menguraikan pola transmisi budaya dan pewarisan budaya.
Tidak tersedia versi lain