Tugas Akhir
Menelisik folklor Suku Sasak untuk merepresentasi kehidupan masa kini ( Penciptaan karya seni lukis ).
Tradisi lisan atau folklor menjadi salah satu media bagi masyarakat Sasak untuk mentransformasikan Sistem nilai dan pengetahuan mereka. Pengetahuan dan nilai kebudayaan yang terkandung dalam tradisi lisan atau folklore Sasak menjadi fokus utama dalam penciptaan ini. Ini merupakan upaya untuk merawat dan mengenali diri secara kultural sebagai orang Sasak, serta menjadi strategi kebudayaan dalam menghadapi tantangan kehidupan kontemporer seiring dengan kemajuan teknologi dan keterbukaan dunia. Hasil dari penelitian seni ini dipresentasikan melalui karya seni lukis, dengan menerapkan teknik aliran surealisme karena sifatnya yang serupa dengan folklore, yaitu merangsang dan mengaktifkan imajinasi dalam upaya mencari maknanya. Metode yang digunakan adalah metode penciptaan seni berbasis praktik (Practice-Based Research). Proses ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu: 1) practice, dan 2) Study Literatur. Pemilihan metode ini sangat sesuai dengan penulis karena melibatkan 'in and through' atau pengalaman langsung, dikarenakan lokasi objek penelitian berada di daerah tempat tinggal penulis. Metode penciptaan mengikuti proses penciptaan oleh David Campbell, melibatkan Eksplorasi, Konsentrasi, Inkubasi, Iluminasi, dan Produksi. Penciptaan ini menghasilkan 11 karya lukis dengan berbagai tema folklore Sasak. Pemilihan folklor-folklor tersebut didasarkan pada permasalahan yang dirasakan penulis saat ini, baik itu berasal dari diri penulis sendiri maupun muncul dari luar, seperti aspek sosial, politik, lingkungan, dan lain-lain
Tidak tersedia versi lain