Tugas Akhir
Refleksi Timbre Jidor Bantengan berdasarkan Brainwave Entrainment dalam Karya Kalap
Refleksi pengalaman empiris peneliti tentang secure attachment menghantarkan pada pembahasan mengenai pengalaman bunyi khususnya timbre jidor bantengan. Berdasarkan pengalaman bunyi tersebut memunculkan pembahasan tentang recall memory bunyi yang secara konseptual terdapat pada teori brainwave entrainment. Gelombang beta dan gamma akan lebih difokuskan sebagai parameter dalam penelitian ini karena terdapat esensi mengenai stimulan untuk consciousness, hal tersebut berbeda dengan makna bunyi jidor bantengan pada umumnya yang digunakan untuk stimulan unconsciousness. Selain itu dari segi timbre, bunyi jidor bantengan memiliki karakteristik bunyi yang autentik sehingga model ADSR digunakan untuk analisis sekaligus parameter dalam pengolahan waveform. Dari teori operasional tentang brainwave entrainment dan model ADSR tersebut, komposisi bunyi berbasis musik binaural beats menjadi landasan karya yang dipilih. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian Practice-led Research. Proses dan tahapan penilitian dilakukan berdasarkan refleksi pengalaman empiris yang menjadi pijakan kemunculan ide gagasan, penentuan konseptual, proses implementasi dan penggunaan teori melalui praktik, hingga melakukan proses eksperimentasi. Serangkaian proses tahapan tersebut bertujuan untuk memperoleh wacana dan pengetahuan baru berdasarkan metode Practice�led Research. Hasil dari penelitian ini terdapat pada pentingnya peran timbre dalam konsep musik berbasis binaural beats karena timbre sangat lekat dengan recall memory bunyi yang juga berhubungan dengan brainwave entrainment. Musik binaural beats sebelumnya hanya terfokus pada pengolahan gelombang sinus, sintesis bunyi, frekuensi dan spasial. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini menawarkan kebaruan mengenai peran timbre, sumber bunyi, dan tekstur bunyi yang memiliki pengaruh signifikan pada konsep musik binaural beats. Penelitian ini memiliki pandangan bahwa, musik binaural beats harus melibatkan refleksi pengalaman bunyi (sumber bunyi dan timbre) dari pendengar/pencipta karya secara subjektif dan khusus sehingga setiap musik binaural beats yang diperdengarkan bukan bersifat generik tetapi bersifat spesifik.
Tidak tersedia versi lain