Tugas Akhir
Penyintas Kusta Bukit Liposos Pakunam Sebagai ide Penciptaan Karya Seni Rupa.
Penciptaan karya seni ini bermula dari keingintahuan terhadap Rumah Sakit Kusta Alverno di Kota Singkawang. Melalui observasi dan wawancara, penelusuran mengarah kepada pemukiman di bagian timur Kota Singkawang yaitu Bukit Liposos Pakunam. Dalam penelusuran ini peneliti sebagai seniman yang menyampaikan hasil refleksi mengenai pengalaman masuk dan mengalami langsung berinteraksi bersama penyintas kusta Bukit Liposos Pakunam. Dalam praktik kesenian peneliti ingin berbagi pengetahuan dan pengalaman penerimaan diri mengenai makna hidup para penyintas kusta dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Melalui karya seni peneliti dapat memperkenalkan dan memberikan edukasi mengenai fenomena serta eksistensi para penyintas kusta yang kurang terlihat dan terdengar di tengah masyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian artistik ini yaitu penelitian berbasis praktik (Practice Based Research) dan penelitian berarah praktik ( Practice Led Research). Dengan penerapan metode penelitian David Campbell yang terdiri dari lima Langkah yaitu : 1. Persiapan, 2. Konsentrasi, 3. Inkubasi, 4. Iluminasi, 5. Verifikasi/ Produksi. Dalam karya ini, peneliti tidak memposisikan para penyintas sebagai objek melainkan sebagai subjek yang menggerakan. Praktik berkesenian ini kemudian mempertemukan peneliti dengan proses kreatif yang tumbuh dari masyarakat, dari ruang yang dinamis dan kontekstual. Proses kreatif mengenai penyintas kusta Liposos Pakunam merupakan upaya untuk secara tidak langsung berbicara kepada masyarakat luas tentang bagaimana seharusnya kita bertindak, bersosial, melihat potensi yang dimiliki setiap orang, serta mengatasi segala stigma dan diskriminasi menyaru dalam wujud empati
Tidak tersedia versi lain