Tugas Akhir
Kontinuitas dan Perkembangan Seni Keprajuritan Keraton Yogyakarta
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami keberlanjutan dan perkembangan seni keprajuritan Keraton Yogyakarta. Keberadaan seni keprajuritan keraton berawal dari prajurit keraton yang mengalami perubahan fungsi dan perkembangan. Adapun seni keprajuritan rakyat merupakan hasil perkembangan dari seni keprajuritan keraton. Penelitian ini menitikberatkan pada perubahan fungsi, keberlanjutan dan perkembangan seni keprajuritan Keraton Yogyakarta. Permasalahan yang ada akan dipecahkan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan teori perubahan sosial hasil penemuan Talcott Persons. Unsur dan kaidah yang ada dalam seni keprajuritan keraton juga akan dibahas dalam penelitian ini. Fakta yang terjadi, masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta dalam kurun waktu satu dekade sangat antusias menciptakan seni keprajuritan rakyat. Perkembangan seni keprajuritan rakyat sangatlah beragam. Peneliti bermaksud memberikan penjelasan mengenai seni keprajuritan yang dipaparkan mulai dari sejarah, fungsi, hingga perkembangannya. Fenomena yang terjadi dianalisis dengan menggunakan teori perubahan sosial hasil gagasan Talcott Parsons. Adapun penjabaran teorinya meliputi: adaptasi, pencapaian tujuan, integrasi, dan latensi. Penelitian ini bertujuan untuk memberi informasi mengenai sejarah, fungsi, keberlanjutan, dan perkembangan seni keprajuritan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa prajurit keraton yang berubah menjadi seni keprajuritan keraton merupakan kontinuitas berwujud konservasi budaya. Begitu juga seni keprajuritan rakyat merupakan konservasi budaya yang dilakukan masyarakat. Munculnya seni keprajuritan rakyat merupakan manifestasi manunggaling kawula gusti di mana masyarakat bermaksud menghadirkan suasana keagungan keraton di lingkungannya. Kata kunci: kontinuitas, perkembangan, seni keprajuritan.
Tidak tersedia versi lain