Tugas Akhir
Kajian Desain Mural Pada Dinding Stadion Kridosono Yogyakarta Untuk Sosialisasi Pemilu 2019
Komisi Pemilihan Umum (KPU) merupakan satu-satunya lembaga umum yang disahkan negara sebagai penyelenggara acara lima tahunan tersebut. Persoalaan yang kerap terjadi menjelang Pemilu 2019 lalu meliputi isu-isu Sara, hoax, politik uang, masyarakat yang tidak mau menggunakan hak pilihnya (golput), ataupun hal-hal bersifat gangguan terhadap keadilan yang berintegritas di masyarakat. Salah satu bentuk upaya KPU di Kota Yogyakarta adalah dengan menyelenggarakan kegiatan lomba mural di Stadion Kridosono, Yogyakarta yang melibatkan masyarakat dalam menyosialisasikan tema-tema berupa pesan yang komunikatif dalam Pemilu 2019. Tema-tema tersebut antara lain Anti hoax, Anti Sara, Antipolitik Uang, Jangan Golput, Ayo Mencoblos, dan Wujudkan Pemilu Adil dan Berintegritas. Bagaimana ide dan tata visual pada mural untuk menyosialisasikan pemilu, apakah komunikatif menggunakan mural sebagai media untuk menyosialisasikan pemilu 209. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif analitis dengan pendekatan Persepsi. Analisis penilitian ini menggunakan teori-teori desain komunikasi visual (DKV) Ryan Hembree yang melingkupi teori ilustrasi, teori warna, teori Tipografi dan prinsip-prinsip desain, teori tata tetak, serta teori Komunikasi dan media, dengan pendekatan teori persepsi lingkungan (the Affordances). Penelitian ini menunjukkan bahwa pesan atau informasi yang komunikatif dalam mural dari sudut pandang DKV, tentu memiliki aspek-aspek dengan mempertimbangkan setiap elemen visual yang diterapkan pada sebuah media. Hal tersebut bertujuan untuk memudahkan masyarakat untuk memahami pesan atau informasi yang didukung eleh elemen elemen visual yang baik dalam bentuk maupun penataannya dalam media dinding
Tidak tersedia versi lain